PORTALNUSA.com | LANGSA – Seorang warga Gampong Paya Bujok Seuleumak, Kecamatan Langsa Baro, diduga tega membakar istrinya hingga tewas.
Kasus pembakaran itu sendiri dilaporkan terjadi lebih sebulan lalu tepatnya saat karnaval HUT RI pada Agustus 2024.
Dalam rentang waktu lebih sebulan, kasus pembakaran istri tersebut menjadi misteri, karena banyak yang mengira hanya kecelakaan biasa.
Korban yang mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh sempat dirawat di beberapa rumah sakit, termasuk di rumah sakit Sumatera Utara.
Pada 23 September 2024 korban dengan luka bakar serius itu meninggal. Jenazahnya sempat dibawa ke RSUD Langsa untuk divisum namun keluarga korban tidak mengizinkan autopsi. Jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Gampong Paya Bujok Seuleumak.
Setelah korban meninggal, warga pun mulai curiga dan menyebar dugaan kalau korban mengalami perbuatan kriminal.
Dugaan itu semakin menguat ketika polisi menangkap suami korban yang diduga pelakunya.
Keuchik Paya Bujok Seuleumak, Syarifuddin kepada wartawan membenarkan peristiwa yang menimpa warganya.
Menurut Syarifuddin, pihaknya mengetahui jika salah seorang warganya meninggal karena terbakar dan sebelum meninggal pernah dirawat di rumah sakit.
“Sebelumnya saya tidak tahu kejadian yang sebenarnya dan motif apa di balik peristiwa ini. Jenazah korban telah dikebumikan pada Senin sore, 23 September 2024 setelah sempat dibawa ke RSUD Langsa,” kata Syarifuddin.
Tersangka pelaku yang tak lain adalah suami korban juga sudah diamankan di Polres Langsa untuk proses hukum lebih lanjut.[]