PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Ada-ada saja kejadian yang mewarnai kompetisi antar-pendukung pasangan cagub-cawagub pada tahapan Pilkada Aceh 2024.
Yang terbaru dan sempat viral adalah berpindahnya kain sorban milik Ketua Tanfidziyah Partai Adil Sejahtera (PAS) Aceh, Tu Bulqaini ke leher cagub nomor urut 02, Muzakir Manaf (Mualem) padahal sosok ulama tersebut adalah pendukung cagub nomor urut 01, Bustami Hamzah (Om Bus).
Melansir Theacehpost.com, baru-baru ini jagat maya dihebohkan dengan foto penampakan kain sorban milik Tu Bulqaini melilit di leher Mualem .
Dalam foto itu Tu Bulqaini diapit oleh Mualem dan cawagubnya, Fadhlullah, SE (Dek Fadh).
Dek Fadh bersama pendukungnya mengacungkan dua jari sedangkan Mualem dan Tu Bulqaini saling bergenggaman tangan seperti salam komando. Tu Bulqaini tidak terlihat mengacungkan dua jari.
Berdasarkan penelusuran media ini, foto tersebut diabadikan saat pasangan cagub-cawagub Mualem-Dek Fadh dan rombongan pendukungnya berjalan keluar dari Gedung DPRA setelah masing-masing paslon (nomor urut 01 dan 02) menyampaikan visi dan misi pada sidang paripurna di DPRA, Rabu, 25 September 2024.
Menurut pengakuan Tu Bulqaini sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pemenangan PAS Aceh, Sayed Nazar Al-Habsyi, kain sorban yang dipakai Tu Bulqaini ditarik oleh orang-orang dari kubu Mualem dan diselempangkan sendiri oleh Mualem ke lehernya.
“Kejadian itu sangat cepat ketika Tu Bulqaini sedang berjalan keluar meninggalkan Gedung DPRA,” kata Sayed Nazar.
Sayed menegaskan, tidak pantas bagi seorang calon pemimpin melakukan tindakan tidak terpuji, apalagi menarik kain sorban ulama untuk kepentingannya.
“Apa yang dilakukan Mualem dan pendukungnya sangat tidak mencerminkan mental seorang calon pemimpin. Mereka berpolitik dengan cara melecehkan ulama, ini jelas-jelas sangat jauh dari kata santun dan beradab,” tandas Sayed Nazar di Banda Aceh, Kamis, 26 September 2024.
Sekjen Pemenangan PAS Aceh itu juga memastikan Tu Bulqaini masih setia mendukung pasangan cagub-cawagub nomor urut 01, Bustami Hamzah dan H Muhammad Fadhil Rahmi.
Sayed juga meminta masyarakat untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan kabar hoax yang direkayasa oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
“Mari kita dukung Bustami Hamzah-Fadhil Rahmi yang telah memperlihatkan cara-cara yang lebih santun, lebih beradab, dan lebih sopan,” demikian Sayed Nazar.[]