PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan Dewan Pers bekerja sama dengan Lembaga Uji PWI dan Kompas ikut menghadirkan dua narasumber eksternal yaitu Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA dan Direktur Utama (Dirut) PT Pembangunan Aceh (PEMA), Ir. Faisal Saifudin.
Baik Pj Gubernur maupun Dirut PT PEMA tampil pada hari pertama UKW yang berlangsung di salah satu hotel di Banda Aceh, 27-28 September 2024.
Baca: Jadi Narasumber UKW PWI, Pj Gubernur Aceh Ingatkan Pentingnya Kompetensi Wartawan
Pj Gubernur Aceh memaparkan materi tentang ‘Peran Media di Balik Sukses PON XXI Aceh Sumut Wilayah Aceh’. Sedangkan Dirut PT PEMA menjelaskan tentang pengelolaan Wilayah Kerja “B” (WK”B”) yang dikelola oleh anak perusahaan PT PEMA yaitu PT Pema Global Energi (PGE) dan blok-blok migas di Aceh.
Dalam paparannya, Faisal menjelaskan kinerja dari WK”B” sejak dikelola oleh PGE yang mencatatkan kinerja baik dengan produksi Gas Alam dan Kondensat harian melampaui target yang ditetapkan pada awal tahun.
PGE juga saat ini sedang gencar-gencarnya melakukan pencarian cadangan-cadangan baru dengan melakukan survei seismik 3D di struktur AOB seluas 240 km2 dan pengeboran 2 sumur ekplorasi yang merupakan bagian dari Komitmen Kerja Pasti (KKP) KKKS kepada Pemerintah.
Faisal juga merunut kronologi Wilayah Kerja (WK) South Block A yang kini telah dikembalikan ke Pemerintah Pusat dikarenakan tidak dilaksanakannya kewajiban-kewajiban oleh operator sebelumnya yaitu Renco Elang Energy Pte. Ltd dengan komposisi 58 persen Renco Elang Energy Pte. Ltd dan KRX SBA 42 persen
WK South Blok A itu sendiri berawal pada 9 Mei 2009 ketika dilakukan penandatanganan PSC dengan BP Migas (sekarang SKK Migas).
Dirjen Migas memberikan Persetujuan Penggantian Waktu Eksplorasi (PWE) selama 19 bulan (Mei 2015-Des 2016) dan Tambahan Waktu Eksplorasi (TWE) 50 hari (Desember 2016-Jan 2017).
Pihak Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) meminta perpanjangan waktu eksplorasi.
Oleh karena dalam masa PWE tidak melakukan kewajibannya termasuk pengeboran satu sumur eksplorasi, BPMA menyurati Menteri ESDM terkait Usulan Persetujuan terhadap Pengakhiran Kontrak Kerjasama (KKS) WK South Block A
Kemudian terbit surat Menteri ESDM pada 27 Januari 2023 perihal Pengakhiran KKS WK South Block A.
Eks Wilayah South Blok A itu sendiri memiliki luas original 2104,76 km² dan saat ini seluas 420.87 km².
South Blok A itu sendiri berlokasi di wilayah Aceh Timur, Aceh Tamiang, dan Kota Langsa.
Peluang dikelola
Menurut Faisal, Tim PEMA telah membuka diskusi dengan Dinas ESDM dan BPMA terkait status eks WK South Block A.
PEMA melihat peluang untuk dapat dikelola. Akan tetapi perlu dilakukan studi lebih lanjut terhadap rencana ini dikarenakan SBA merupakan WK Eksplorasi yang memerlukan pendanaan yang besar dan penuh risiko, maka diperlukan mitra yang cukup kuat di sisi pendanaan, SDM maupun teknologi.[]