OJK Dorong Akses Keuangan Masyarakat Perdesaan

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong peningkatan akses keuangan masyarakat secara merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Termasuk petani dan masyarakat pedesaan di Aceh agar dapat hidup lebih sejahtera.



Untuk mendukung upaya tersebut, OJK Aceh bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) provinsi Aceh dan  Aceh Besar serta Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) telah membentuk Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di desa Umong Seuribee, kecamatan Lhoong, Aceh Besar.

Hal itu disampaikan ketua dewan komisioner OJK,  Mahendra Siregar  pada  pencanangan EKI tahap pasca-inkubasi dan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (GENCARKAN) Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024.

Kegiatan tersebut diikuti oleh 200 lebih petani nilam dan masyarakat umum di Sentra Produksi Nilam, Umong Seuribee,  Aceh Besar, Senin 14 Oktober 2024.

Mahendra Siregar dalam sambutannya menekankan pentingnya peran Industri Jasa Keuangan (IJK) dalam membuka akses keuangan masyarakat di pedesaan.

Dikatakannya ketika masyarakat desa memiliki akses ke ekosistem keuangan inklusif yang tepat dan bertanggung jawab sesuai dengan kebutuhan,  maka peluang untuk pertumbuhan pembangunan dan pengembangan akan semakin terbuka.

OJK dan Kementerian Dalam Negeri  kata Mahendra, telah mendorong pembentukan lebih dari 530 TPAKD di seluruh Indonesia yang akan memperluas akses keuangan hingga pelosok negeri seperti yang dilaksanakan di Lhoong Aceh Besar.

Pada kegiatan itu juga dilaksanakan pembukaan 200 rekening Simpanan Pelajar (Simpel) dan pembukaan 4 akses QRIS UMKM oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) dan PT Bank Aceh Syariah (BAS).

Sebanyak 116 pembiayaan program desa binaan klaster pertanian nilam, pembiayaan agribisnis dan pembiayaan UMKM perempuan oleh BSI, BPRS Mustaqim dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Selanjutnya pembukaan 20 tabungan emas oleh Pegadaian, 20 asuransi mikro Rumahku oleh PT BRI Asuransi Indonesia (BRINS), 3 jaminan kecelakaan kerja dan 2 santunan kematian oleh BPJS Ketenagakerjaan serta pembukaan 2 agen laku pandai oleh BSI.

Plt. direktur utama Bank Aceh Fadhil Ilyas,  pada kesempatan itu juga mendukung program akses keuangan bagi masyarakat khususnya di pedesaan,  serta ikut memajukan potensi sumber daya alam Aceh yang salah satunya adalah nilam.[]

 

 

Penulis: AlimangeuEditor: Redaksi