PORTALNUSA.com | ACEH BESAR– Sekjen Pengurus Besar Ikatan Pemuda Aceh Besar (PB IPAR) Muhammad Ali mengajak pemuda Aceh Besar tetap jaga kekompakan meski beda pilihan dalam Pilkada.
Ajakan tersebut menyusul kencangnya perdebatan dan saling serang antar dukungan di sejumlah akun media sosial termasuk WhatsApp Group (WAG).
“Perbedaan pilihan lumrah, hendaknya tidak mengarah kepada perpecahan yang berakibat hilang kekompakan di kalangan pemuda terutama pengurus IPAR” ujar Ali, Rabu 13 November 2024.
Pemuda harus menjadi pengontrol kontestasi, bukan sebaliknya melibatkan diri dalam mencari dan mempublikasi kelemahan-kelemahan antar calon kepala daerah yang sedang berkompetisi.
Persaingan politik akan normal kembali setelah Pilkada usai, tetapi perselisihan antar pemuda sangat sulit dipulihkan jika sudah terjadi. Karenanya Ali mengajak semua pemuda terutama pengurusnya tidak terlibat dalam upaya menjatuhkan pasangan calon yang tidak didukung.
Sebab, semua pasangan calon ada pemuda yang mendukung, pasti terjadi bersinggungan disaat dukungannaya diremehkan. Disitulah kemudian terjadi perselisihan yang sulit dibendung.
“Mari kita jaga kekompakan, sama-sama kita kawal tahapan Pilkada ini supaya berjalan lancar, aman dan terlaksana sesuai yang diharapkan” ajak Ali.[]