DAERAH  

“Meski Jasad Tak Bisa Ikut, Ruh Kita Selalu Bersama,” kata UAS kepada Syech Fadhil

Foto tangkapan layar dari video pertemuan dan percakapan dua sahabat, Syech Fadhil Rahmi dengan Ustadz Abdul Somad di Lhokseumawe, Sabtu sore, 16 November 2024.(Dokumen Tim 01)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Satu tayangan video berdurasi 1 menit 19 detik memperlihatkan keakraban komunikasi antara M. Fadhil Rahmi (Syech Fadhil) dengan pendakwah kondang, Ustadz Abdul Somad.

Menurut informasi yang diterima media ini, video itu direkam di Lhokseumawe, tepatnya di kamar hotel tempat UAS menginap setelah UAS kembali dari Kota Subulussalam.



Sebelumnya, pada Jumat siang, 15 November 2024, UAS mendarat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara. UAS dijemput sahabatnya, Fadhil Rahmi.

Di Kualanamu, Syech Fadhil minta izin ke UAS tak mendampingi ke Subulussalam.

UAS menempuh jalur darat dari Kualanamu ke Subulussalan sedangkan dan Syech Fadhil dari Kualanamu ke Nisam, Aceh Utara.

Setelah selesai dakwah di Subulussalam, UAS kemudian terbang dengan pesawat Susi Air ke Bandara Malikussaleh Lhokseumawe. Syech Fadhil dan rombongan kembali menjemput UAS dan dibawa ke penginapan di Lhokseumawe.

“Pada Sabtu sore, 16 November 2024 kami menjemput UAS ke Bandara Malikussaleh dan bawa ke penginapan,” kata salah seorang anggota timses cagub-cawagub Aceh nomor urut 1, Bustami Hamzah-M. Fadhil Rahmi.

Seperti diketahui, UAS ke Aceh mengisi tausiah dan tabligh akbar di sejumlah wilayah.

Baca: Kedatangan UAS di Aceh Bangkitkan Memori Warga tentang Syech Fadhil

Nah, video berisi percakapan dua sahabat tersebut direkam di hotel tempat UAS menginap di Lhokseumawe.

Berikut kutipan percakapan di video tersebut.

 Ustadz, selamat datang di Lhokseumawe, mohon maaf nggak bisa mendampingi ke Subulussalam, insya Allah nanti kita ketemu di Bener Meriah.

 “Meski jasadnya tak ikut tapi ruh-nya selalu bersama dengan siapa yang ia cintai. Sehat selalu untuk Tgk Fadhil Rahmi, sahabat kami, senior kami, kakak kelas kami semoga tercapai apa yang dicita-citakan, sukses dunia dan akhirat,” jawa UAS.

 Mohon doanya Ustadz. “Doaku menyertaimu selalu,” jawab UAS 

 “Izin Ustadz saya berangkat ke Sabang,” lanjut Syech Fadhil.

 Namun permintaan izin mau ke Sabang ditanggapi dengan kelakar oleh UAS.

 “Orang biasanya minta izin itu untuk poligami.”

 Keduanya tertawa lepas.[]