DAERAH  

Kampanye Akbar Mualem-Dek Fadh di Aceh Utara Lautan Manusia

Lapangan Simpang Mulieng, Aceh Utara berubah layaknya lautan manusia pada kampanye akbar pasangan cagub-cawagub Aceh, Mualem-Dek Fadh, Rabu, 20 November 2024. (Foto Tim Media Mualem-Dek Fadh)

PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – Lapangan Simpang Mulieng, Kabupaten Aceh Utara berubah layaknya lautan manusia ketika pasangan cagub-cawagub Aceh Mualem-Dek Fadh menggelar kampanye akbar, Rabu, 20 November 2024.

Kemacetan lalulintas di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan (Lintas Sumatra)—sekitar Lapangan Simpang Mulieng—tak terelakkan.



Mobil-mobil bergerak perlahan, bahkan hingga dua kilometer dari lokasi acara. Pihak keamanan pun tampak sibuk mengatur lalu lintas demi kelancaran kegiatan.

Cuaca sangat mendukung karena terik panas menyengat hilang bersamaan dengan kedatangan ribuan warga dengan berbagai cara. Ada yang menaiki mobil bak terbuka, ada pula yang memilih berjalan kaki, dari orang tua hingga para remaja yang penuh semangat. Semua datang untuk mendengarkan orasi politik dalam kampanye akbar ini.

Kampanye Akbar ini menjadi momen penting bagi pasangan calon yang diusung oleh koalisi partai besar, seperti Partai Aceh (PA) dan sejumlah partai pendukung lainnya. Muzakir Manaf, yang sebelumnya dikenal sebagai Wakil Gubernur Aceh dan mantan Panglima GAM, serta Fadhlullah, wakilnya yang lebih dikenal dengan pendekatan kepada generasi muda, tampil dengan visi besar untuk memajukan Aceh.

Sejumlah tokoh penting turut hadir dalam acara ini, mulai dari mantan Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf, hingga sejumlah ulama Aceh seperti Abu Paya Pasi, Abu Arongan serta sejumlah teungku dayah.

Kehadiran mereka menunjukkan betapa besar dukungan yang diberikan kepada pasangan Mualem-Dekfadh, yang diharapkan dapat membawa perubahan nyata bagi Aceh. Tak ketinggalan, sejumlah calon bupati dan wakil bupati, serta Ketua DPRA ikut  berbaur pada kampnye akbar tersebut.

Abu Paya Pasi, salah seorang ulama tersohor Aceh, memberikan nasehat berharga. Beliau berbicara tentang syariat Islam dan pendidikan agama yang menjadi bagian visi Mualem-Dek Fadh jika nanti mereka terpilih.

Sedangkan Irwandi Yusuf, mengutarakan tentang perjuangan panjang rakyat Aceh dan pentingnya menjaga perdamaian serta kemajuan dalam pemerintahan.

Orasi politik itu sebagai nasehatnya sangat menyentuh, mengingatkan semua yang hadir tentang perjuangan panjang Aceh pasca-konflik.

Tidak kalah menarik adalah orasi dari Panglima Joni, Ketua DPW Partai Aceh Aceh Utara yang dengan penuh semangat menyampaikan keyakinannya bahwa pasangan Mualem-Dek Fadh adalah pemimpin yang tepat untuk Aceh.

“Kita butuh pemimpin yang paham akar masalah Aceh, dan mereka berdua adalah sosok yang memiliki pengalaman serta dedikasi untuk membangun Aceh yang lebih baik,” tegasnya.

Abu Razak, Ketua Badan Pemenangan Mualem-Dek Fadh dalam orasinya menjelaskan bahwa kekompakan tim harus tetap sama-sama dijaga.

Terlihat semangat dari seluruh anggota yang tergabung dalam badan pemenangan, solid dan bekerja dengan baik.

“Tujuh hari lagi jelang hari pemilihan, 27 November mendatang, mari kita kawal sama-sama untuk tetap istikamah, bekerja ekstra, jaga kekompakan tim serta menangkan pasangan Mualem-Dek Fadh,” tandas Abu Razak.

Setelah orasi politik, suasana kampanye akbar semakin meriah dengan hiburan dari sejumlah musisi ternama Aceh.

Rafly Kande, Bang Prak, Rialdoni, Maimunzir, Bang Gaes, Abu Bakar Ar, dan sejumlah artis lokal lainnya turut memeriahkan acara ini.

Lagu-lagu Aceh yang penuh semangat dan syair-syair yang menggugah hati mengiringi sorak-sorai para pendukung yang sudah sangat antusias.

Penampilan para artis ini tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga menjadi bentuk apresiasi kepada masyarakat yang sudah datang jauh-jauh untuk mendukung pasangan Mualem-Dek Fadh.

Keberagaman hiburan ini juga mencerminkan keragaman budaya Aceh yang harus terus dijaga dan dilestarikan.

Faisal Jamaluddin, Juru Bicara Relawan Mualem-Dek Fadh dalam keterangan persnya menjelaskan bahwa kampanye akbar ini bukan hanya sekadar acara politik biasa, tetapi juga menjadi ajang untuk memperlihatkan betapa kuatnya dukungan rakyat Aceh terhadap pasangan calon yang mereka percayakan.

“Mualem-Dek Fadh bukan hanya menawarkan janji-janji politik, tetapi lebih kepada komitmen untuk terus berjuang demi kesejahteraan rakyat Aceh,” jelasnya

Kampanye akbar di Aceh Utara tersebut juga dihadiri Abu Arongan, Abdullah Puteh, Darwis Jeunieb, dan sejumlah cabup-cawabup, Ketua DPRA.

Hadir juga pimpinan partai koalisi pengusung, seluruh kader dari partai pengusung serta seluruh jajaran KPA Wilayah Pase, seluruh perwakilan KPA se-Aceh.[]