DAERAH  

Kebakaran di Keutapang, Ini Update Laporan dari Dinas Pemadam dan Kepala Desa

Kedai yang terbakar di simpang Keutapang Dua, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Kamis malam, 21 November 2024. (Dok Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Kebakaran yang menghanguskan bangunan milik masyarakat di simpang Keutapang, Desa Lambheu, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar pada Kamis malam, 21 November 2024 sempat memunculkan informasi berbeda mengenai jumlah bangunan yang terimbas.

Baca: Kebakaran Hanguskan Satu Kedai di Simpang Keutapang



Laporan awal yang diterima media ini menyebutkan bangunan yang terbakar satu pintu yaitu bengkel sepeda motor ‘Tunas Muda’ atas nama Faisal (35) yang bersisian atau satu deretan dengan empat pintu kedai lainnya.

Laporan berikutnya bersumber dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Banda Aceh, Muhammad Hidayat, S. Sos.

Hidayat melaporkan kepada Pj Wali Kota Banda Aceh telah terjadi kebakaran toko di Jalan Mata Ie, Gampong Keutapang, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Kebakaran terjadi pukul 18.40 WIB, Kamis 21 November 2024. Jumlah toko yang terbakar menurut Muhammad Hidayat sebanyak lima unit, yaitu:

  • Rajin Usaha (Zuhri/56 Thn) sebanyak dua pintu;
  • Tahu Bang Lam (Muslim/37 Thn);
  • Tunas Muda (Faisal/35 Thn), bengkel honda;
  • Warung mie aceh B. Is (Azhar 43/Thn).

Data kepala desa

Keuchik/Kepala Desa Lambheu, Syahrul yang dihubungi Portalnusa.com menyebutkan, jumlah bangunan (kedai) yang terbakar sebanyak 4 unit.

“Saya melihat langsung ke bagian dalam bangunan, hampir semua barang di dalam hangus. Jumlah bangunan yang terbakar sebanyak 4 unit dengan berbagai usaha,”  kata Syahrul.

Berikut rincian bangunan yang terbakar menurut versi kepala desa:

  • Kedai jualan tahu goreng 2 pintu, masing-masing milik Abdullah Abbas (Tahu Bang Gam) dan Tahu Bang Lam (Muslim);
  • Bengkel Honda Tunas Muda atas nama Faisal;
  • Warung kopi dan makan lainnya atas nama M. Isa.

Menurut Keuchik Syahrul, kebakaran itu terjadi bersamaan dengan waktu shalat magrib ketika ruas jalan di persimpangan padat itu sedang sibuk.[]