Buka Festival Tari Ratoh Jaroe, Ketua Dekranasda: Terima Kasih Telah Mempromosikan Kebudayaan Aceh

Pj Ketua Dekranasda Aceh, Ny. Safriati Safrizal menabuh rapa-i menandai pembukaan Festival Ratoh Jaroe Nasional yang diadakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu 23 November 2024. (Foto Humas BPPA)

PORTALNUSA.com | JAKARTA – Pj Ketua Dekranasda Aceh, Ny Safriati Safrizal membuka Festival Tari Ratoh Jaroe Nasional yang diadakan Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) di Anjungan Aceh, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu 23 November 2024.

Acara ini menjadi ajang promosi kebudayaan tradisional Aceh di Jabodetabek. Safriati sendiri sangat mengapresiasi jalannya festival kesenian itu.



Adapun peserta acara tersebut yakni para siswi SMP/MTs ae-Jaboetabek. Total ada ratusan peserta yang mengikuti kegiatan ini dari 41 sekolah. Mereka memperebutkan piala bergilir Gubernur Aceh.

“Insya Allah saya akan menyampaikan aspirasi kepada bapak Pj Gubernur mudah-mudahan di awal tahun depan kita akan melaksanakan kembali festival ini dengan jumlah peserta SMP hingga SMA, mungkin kita tambah lagi nanti agar bisa diikuti berbagai unsur,” kata Safriati saat memberikan sambutannya.

Safriati juga menyampaikan  terima kasih kepada seluruh peserta karena menurutnya para peserta layaknya seorang duta yang telah bersedia mempromosikan kebudayaan Aceh.

“Anak-anak ini adalah agennya, adalah dutanya kami dan kami mengaturkan ribuan terima kasih karena mereka adalah salah satu yang telah melestarikan warisan budaya kita yaitu tari ratoh jaroe,” ujarnya.

Sementara itu Plt Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Said Marzuki turut serta mengapresiasi jalannya acara tersebut.

Apalagi melihat antusiasme pelajar untuk mempelajari berbagai hal tentang Aceh agar bisa mendalami makna semboyan negara yakni Bhinneka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda tapi tetap satu.

Untuk itu BPPA juga akan berusaha  terus melakukan revitalisasi fungsi Anjungan Pemerintah Aceh, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Ini juga sesuai amanat Menteri Dalam Negeri, dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Revitalisasi Fungsi dan Peran Anjungan Daerah di Taman Mini Indonesia Indah,” katanya.

Dan seterusnya, kata Said, pihaknya juga akan terus melakukan komunikasi dengan unsur Pemerintah Aceh agar acara ini tetap berlanjut di tahun berikut.

“Kami minta support dari Ketua Dekranasda Aceh,” ujar Said.

Tak lupa pula Said mengaturkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah ikut mendaftar.

“Terima kasih banyak kepada semua pihak, terutama kepada peserta yang telah mendaftar, semoga bisa berkontestasi dengan baik dan mendapatkan hasil yang baik pula,” demikian Said Marzuki.[]