DAERAH  

Peserta APIE Camp Kunjungi Command Centre Diskominsa

Peserta Asia Pacific Internet Engineering (APIE) Camp berkunjung ke Diskominsa Aceh dan melihat langsug aktivitas Command Centre dan Data Centre Pemerintah Aceh, Jumat, 22 November 2024. (Foto Diskominsa Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominsa) Aceh menerima kunjungan peserta Asia Pacific Internet Engineering (APIE) Camp.

Kunjungan ini berlangsung di ruang Command Centre dan Data Centre Pemerintah Aceh diterima oleh Kepala UPTD Statistik Diskominsa Aceh, Sayid Azhari, Jumat, 22 November 2024.



Mengawali sambutannya, Sayid Azhari, mengucapkan selamat datang kepada para peserta dan mengajak saling berbagi pengetahuan dan dapat melihat langsung aktivitas di Command Centre dan Data Centre Pemerintah Aceh.

“Kami di sini sebagai pegawai pemerintah yang mengelola infrastruktur internet, rekayasa jaringan serta kolaborasi data dalam memperkuat jaringan informasi baik tingkat lokal hingga global,” ungkapnya

Pada kesempatan tersebut, tim dari Diskominsa Aceh memaparkan berbagai fasilitas serta capaian yang telah dijalankan oleh Pemerintah Aceh dan mengajak peserta bisa ikut berkolaborasi dalam keberagaman serta melatih mereka untuk menjadi insinyur jaringan dan pengelola data profesional.

Ketua Pelaksana APIE Camp, Rahmad Dawood, menyampaikan terima kasih atas kesediaan Diskominsa Aceh memberikan kesempatan bagi para peserta untuk mempelajari beberapa hal dalam menjelajahi potensi internet lainnya yang belum terpetakan.

“Kami berharap mereka nantinya bisa mendesain proyek dan mengimplementasikan keterampilan dan pengetahuan yang diperoleh dari komponen APIE e-Workshop ini dalam  menciptakan dunia yang lebih terhubung dan inklusif,” harapnya

APIE Camp adalah forum pelatihan yang bertujuan untuk mencetak generasi Network Engineer muda dan membentuk komunitas lintas negara on-site  yang diikuti oleh 25 peserta internasional.

Adapun peserta berasal dari enam negara yaitu Jepang, Filipina, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Vietnam dan Indonesia. Sementara para pengajarnya adalah para praktisi dari Keio University (Jepang), Asia Pacific Network Information Centre (APNIC) dan Amazon Web Service (AWS).[]