DAERAH  

Bupati Aceh Besar Kirim Logistik Pilkada untuk Kecamatan Pulo Aceh

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP MM menyerahkan kotak suara Pilkada 2024 untuk Pulo Aceh di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, Minggu, 24 November 2024. (Foto MC Aceh Besar)

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, melepas distribusi logistik Pilkada 2024 untuk Kecamatan Pulo Aceh.

Logistik tersebut dikirim dengan kapal ke dua wilayah di kecamatan tersebut, yakni Pulo Nasi dan Pulo Breuh.

Penglepasan berlangsung di Pelabuhan Ulee Lheue, Kota Banda Aceh, Minggu, 24 November 2024.

Terdapat total 17 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Pulo Aceh, dengan rincian 5 TPS di Pulo Nasi dan 12 TPS di Pulo Breuh.

Jumlah surat suara yang dikirimkan sebanyak 3.321 lembar, melebihi jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tercatat sebanyak 3.241 pemilih untuk mengantisipasi kebutuhan logistik tambahan.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Muhammad Iswanto memberikan arahan kepada anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan seluruh petugas pengamanan agar menjaga netralitas dan profesionalisme selama proses pemilihan berlangsung.

“Pastikan semua logistik tiba dengan aman di lokasi dan digunakan sebagaimana mestinya. Saya juga meminta kepada seluruh anggota PPS dan aparat pengamanan untuk bersikap netral. Jangan sampai ada kecurangan di lapangan,” tegasnya.

Menurut Iswanto, kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pilkada harus dijaga dengan melaksanakan tugas secara transparan dan akuntabel.

Logistik tersebut diangkut dengan pengawalan ketat oleh aparat kepolisian dan tim pengamanan lainnya, mengingat pentingnya kelancaran distribusi logistik ke daerah terluar seperti Kecamatan Pulo Aceh.

Acara penglepasan ini turut dihadiri Ketua KIP Aceh Agusni AH, Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko SIK MH, Plh Sekda Aceh Besar Farhan AP Kaban Kesbangpol Aceh Besar Sofian SH, Kasatpol PP dan WH Aceh Besar Muhajir SSTP MAP, Kabag Prokopim Setdakab Aceh Besar Imam Munandar STP, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pulo Aceh, serta aparat keamanan yang bertugas dalam pengawalan logistik Pilkada.[]