DAERAH  

Raih 55,71% Suara pada Pilkada Aceh Barat, Tim Tarsa Deklarasi Kemenangan

Pasangan Tarsa bersama tim mendeklarasikan kemenangan di Porsko Pemenangan, Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu Malam, 27 November 2024. (Foto Rico Maharsi/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | MEULABOH – Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) 01 Tarmizi-Said, mendeklarasikan Kemenangannya pada Pilkada Aceh Barat, 27 November 2024.

Berdasarkan hitungan real count di internal Tim Tarsa, mengklaim kemenangan dengan torehan 55,71 persen suara. Sementara rivalnya paslon nomor urut 02, H Kamaruddin-Adi Ariyadi (Hakam) meraih 44,29 persen suara.

“Data yang sudah masuk pada kami sebesar 95,60 persen, Ini bukan hitung cepat (quick count), ini data rill yang sudah dimasukkan berdasarkan formulir C1 dari para saksi setiap TPS ,” kata Hermanto, Ketua Tim Pemenangan Tarsa saat mendeklarasikan kemenangan di Posko Pemenangan di Desa Kuta Padang, Kecamatan Johan Pahlawan, Rabu Malam, 27 November 2024.

Lebih lanjut Hermanto mengatakan kepada para relawan pendukung Tarmizi-Said untuk terus mengawal kemenangan Tarsa sampai ditentukan oleh Komisi Independen Pemilihan (KIP).

“Kemenangan ini berkat doa Abu-Abu Dayah dan masyarakat Aceh Barat yang mendukung Tarsa melawan kekuatan money politics, perjuangan ini belum tuntas, butuh pengawalan,” kata Hermanto.

Hermanto berharap kepada pendukung dan relawan Tarsa untuk tidak jumawa dan ria, karena amanah yang dititipkan oleh masyarakat Aceh Barat mungkin berat untuk pasangan Tarsa ke depannya.

Sementara itu, sosok senior dalam pemenangan Tarsa , HT Alaidinsyah yang akrab disapa Haji Tito menyatakan ini sejarah baru perpolitikan di Aceh Barat, dengan perjuangan tanpa money politics mampu meraih kemenangan.

“Terus terang inilah yang membuat kami sangat terharu,” ungkap Haji Tito.

Tito mengatakan, ini merupakan perkembangan demokrasi yang sangat bagus, mungkin di seluruh Indonesia hanya di Aceh Barat calon bupati dan wakil bupati Tarmizi-Said memperoleh dukungan dari masyarakat tanpa bagi-bagi uang.

“Keberhasilan pasangan Tarsa ini juga merupakan kerja keras dari seluruh masyarakat Aceh Barat khususnya ulama,” tutup Haji Tito.[]