PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Komisi III DPR Aceh melalui ketuanya, Aisyah Ismail mengapresiasi dan mendukung segala langkah positif yang dilakukan Direksi PT Bank Aceh Syariah.
Menurut Aisyah, pihaknya sebagai legislator yang memiliki fungsi pengawasan, akan terus memberikan koreksi pada berbagai hal yang dilakukan oleh Bank Aceh.
“Kami juga mendorong jajaran Bank Aceh untuk terus bekerja maksimal karena jelang tutup buku tentu saja harus bekerja cepat dan cermat,” kata Aisyah pada rapat Komisi III DPR Aceh dengan Direksi PT Bank Aceh Syariah, Jumat, 6 Desember 2024.
Baca: Mutasi Pejabat Bank Aceh Sesuai Aturan, Tak Ada yang Non Job
Legislator yang akrab disapa Kak Iin itu, juga mengingatkan jajaran Bank Aceh untuk selalu menerapkan tata kelola manajemen yang baik, agar terus mampu memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Aceh.
“Strategi bisnis harus terus diperkuat agar bisa terus mendapatkan keuntungan karena hal tersebut tentu memberi kontribusi positif bagi Pendapatan Asli Aceh,” tandasnya.
“Kami juga mengapresiasi Bank Aceh karena tahun lalu mampu membagikan deviden sebesar Rp 296 miliar, serta peningkatan persentase pembiayaan yang mencapai Rp 20 triliun,” lanjut Kak Iin.
Dia mengingatkan manajemen Bank Aceh untuk terus memperhatikan sektor UMKM.
“Tak hanya kemudahaan akses pembiayaan dan permodalan, namun pembinaan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM harus terus ditingkatkan karena sumbangsih sektor ini cukup besar bagi perekonomian Aceh dan Indonesia secara lebih luas,” paparnya.
Ketua Komisi III DPR Aceh itu juga mengapreasiasi beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Bank Aceh selama tahun 2024.
Penghargaan ini, kata Kak Iin, merupakan wujud pengakuan atas kinerja positif yang dilakukan Bank Aceh.
Sebagaimana diketahui, selama tahun 2024, Bank Aceh mendapatkan penghargaan atas kinerja positif dari sejumlah lembaga, di antaranya Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah Teraktif dalam Pelaksanaan Program Literasi Keuangan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Selanjutnya, Pariwara Antikorupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Mitra Strategis Terbaik dalam Pengembangan Ekonomi Keuangan Digital dari Bank Indonesia, Dukungan Kemitraan Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi di Aceh dari Universitas Islam Negeri Ar-Ranniry serta sejumlah penghargaan lainnya.
“Kami akan terus mengawasi kinerja Bank Aceh, koreksi kritis akan terus kami berikan jika jajaran bank tidak berkinerja baik,” katanya.
“Namun, apresiasi tentu juga harus kita berikan jika bank bekerja dengan baik. Dukungan tentu akan kami berikan terhadap upaya-upaya pembenahan yang dilakukan jajaran direksi, karena hal tersebut tentu demi kinerja bank yang lebih baik,” pungkas Aisyah Ismail.[]