PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sebanyak 57 mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Ar-Raniry, mengikuti magang profesi pada sejumlah instansi pemerintah dan swasta di Aceh.
Ketua Prodi KPI, Syahril Furqany, kepada media ini, Jumat, 3 Januari 2024 mengatakan, program magang profesi merupakan tahapan akademik yang harus dijalani mahasiswa sebagai proses peningkatan keterampilan pada bidang komunikasi dan penyiaran Islam.
Mahasiswa peserta magang profesi didampingi masing-masing dosen supervisor magang, mereka akan mengikuti proses magang selama satu bulan penuh.
”Setelah program magang ini diharapkan mahasiswa memiliki peningkatan keterampilan kemampuan komunikasi, public speaking, menulis, editing, dan produksi konten. Serta mampu memaksimalkan penggunaan teknologi komunikasi ke arah positif,” katanya.
Ia berharap, melalui program magang tersebut mahasiswa KPI dapat belajar dari banyak pengalaman, maupun keterampilan yang mereka dapat di tempat magang.
”Semoga ini menjadi pengalaman nyata berharga bagi mahasiswa dalam dunia kerja, khususnya pada bidang komunikasi dan penyiaran. Selain teori mereka dapat menerapkan ilmunya di dunia kerja,” harap Syahril.
Dinas Perhubungan Aceh, salah satu instansi tempat magang profesi mahasiswa KPI menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih telah dipercaya sebagai instansi pemerintah tempat magang mahasiswa.
Plt Kasubbag Hukum, Kepegawaian dan Umum Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, Ulil Amrim SE, saat menerima mahasiswa, Jumat pagi mengatakan, Dinas Perhubungan Provinsi Aceh merupakan instansi pemerintah yang selama ini menjadi tempat magang profesi mahasiswa, termasuk dari Prodi KPI.
“Dinas Perhubungan sangat berterima kasih kepada mahasiswa yang mengikuti magang profesi terutama bidang komunikasi. Banyak program yang memerlukan keahlian mahasiswa di bidang ini,” katanya.
Selain pada Dinas Perhubungan Aceh, Prodi KPI juga mengirim peserta magang ke 11 instansi di antaranya Humas Pemerintah Aceh, Dinas Registrasi Kependudukan Aceh, Bandara Sultan Iskandar Muda, Mahkamah Syar’iyah, Kementerian Agama, RRI, TVRI Aceh, Aceh Bergerak, Flower Aceh, Polda Aceh, DPRK Banda Aceh, Pema Global Energi, Inspektorat Aceh, Yayasan Aceh Hijau, dan Radio Djati FM. []