PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Peran Ikatan Alumni SMA Negeri Tiga Banda Aceh (Ikasmantig) bukan sekadar mempererat silaturrahmi anggota, secara lebih luas organisasi ini harus mampu merawat dan menumbuhkan karakter Aceh.
Hal itu disampaikan oleh Pj Gubernur Aceh, Safrizal ZA, M.Si, dalam sambutannya pada pelantikan Pengurus Ikasmantig di Aula Dinas Pendidikan Aceh, Sabtu, 4 Januari 2025.
“Kita harus mampu merawat dan menumbuhkan karakter Aceh melalui organisasi Ikasmantig,” kata Safrizal.
Menurutnya, penting untuk menyampaikan kisah sukses para alumni bukan seberapa tinggi jabatan para alumninya, bukan seberapa mapannya para alumni secara ekonomi.
“Yang harus diambil sebagai pelajaran adalah bagaimana para alumni menjaga karakter keacehan dalam perjalanannya menuju sukses,” ujar Safrizal.
Oleh karena itu, sambung Pj Gubernur, perlu gotong royong, saling membantu bukan hanya antaralumni tetapi juga kepada masyarakat secara lebih luas.
“Pak Ketua, bimbing kami, bimbing adik-adik menuju jalan profesional melalui kisah sukses para alumni. Untuk mendukung hal tersebut, para alumni tentu siap untuk meluangkan waktu membimbing adik-adiknya,” kata mantan Pj Gubernur Kalimantan Selatan itu.
Dalam sambutannya, pria yang pernah menjabat Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung itu menegaskan, keberhasilan seseorang bukan ditentukan oleh sekolahnya.
“Sekolah itu sebagai stimulasi bagi kita pribadi sebagai penyemangat, kesuksesan para alumni adalah inspirasi. Karena itu, terus kembangkan diri dengan menjadikan kisah sukses para alumni sebagai sebuah inspirasi menuju sukses,” imbau Safrizal, alumni 1989 Smantig Banda Aceh.
Sebelumnya, pimpinan sidang Kongres Ikasmantig, T. Alfiansyah menjelaskan, kini Ikasmantig berbeda, karena sudah memiliki AD/ART, sudah memiliki legalitas dan sudah diakui oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Pada Kongres V Ikasmantig kita berhasil merumuskan AD/ART, kita juga berhasil melahirkan MPO (Majelis Pertimbangan Organisasi),” ujar T. Alfiansyah.
Ketua MPO Dr Rusdi Andid (leting 1980) dibantu Sekretaris Musa Nurman (1993), Anggota Brigjen Pol Misbahul Munawar (1988), Ir Razuardi Ibrahim (1980), Ir Mawardi (1982), Dr. M Gausyah (1993), dan AKBP (Purn) Zainuddin (1980).
Sedangkan Badan Pengurus diketuai Teuku Meli Kesuma (teting 1993), Sekretaris Teguh Arief (1999) Bendahara Roslina Mukhtar (1994) Wakil Ketua Azwardi Abdullah (1994). []