PORTALNUSA.com | ACEH UTARA – Kebakaran di Keude Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara menghanguskan 10 bangunan ruko berkonstruksi kayu.
Informasi yang diterima Portalnusa.com dari Camat Meurah Mulia, Andree Prayuda menyebutkan, ada 10 ruko yang terbakar dengan tingkat kerugian bervariasi. Rata-rata ruko digunakan sebagai tempat usaha dagang.
Baca: Kebakaran Besar di Keude Jungka Gajah, Meunasah Ikut Terdampak
“Untuk sementara sudah terdata nama-nama pemilik atau yang menempati ruko yang terbakar, sedangkan jumlah jiwa masih dalam proses pendataan. Alhamdulillah tak ada korban jiwa pada musibah itu,” kata Andree.
Berikut identitas pemilik ruko korban kebakaran, yaitu:
- Cut Maryati (65 tahun), pekerjaan pedagang, Alamat: Desa Keude Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia;
- Abdul Hanan (45 tahun), pekerjaan pedagang, Alamat: Desa Keude Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia;
- Nadar (45 tahun), bangunan milik BUMG, pekerjaan wiraswasta, Alamat: Desa Keude Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia;
- Ismur Abduh (65 tahun), pekerjaan pensiunan PNS, Alamat: Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia;
- Yusuf (48 tahun), pekerjaan wiraswasta, Alamat: Desa Paya Kambuh, Kecamatan Meurah Mulia;
- Marsyuddin (38 tahun), pekerjaan pedagang, Alamat: Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia;
- Marsyuddin (38 tahun), pekerjaan pedagang, Alamat: Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia;
- Hidayat (28 tahun), pekerjaan wiraswasta, Alamat: Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia;
- Subki (49 tahun), pekerjaan wiraswasta, Alamat: Desa Keude Jungka Gajah, Kecamatan Meurah Mulia;
- Martunis, A.Md (42 tahun), pekerjaan wiraswasta, Alamat: Desa Nibong, Kecamatan Meurah Mulia.
Kronologis kejadian
Menurut seorang saksi mata, sekira pukul 10.30 WIB terlihat asap keluar dari depan ruko milik Ismur Abduh yang disewakan kepada Sarjani. Saat itu ruko dalam keadaan tutup (belum dibuka).
Melihat kebakaran tersebut warga mencoba memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu tim Damkar tiba di lokasi.
Upaya warga bersama aparat TNI/Polri untuk memadamkan api tak berhasil, bahkan kebakaran terus meluas.
Sekitar pukul 11.30 WIB, empat unit armada Damkar dari Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe tiba di lokasi.
Pukul 12.50 WIB, api berhasil dipadamkan dengan kondisi bangunan terbakar habis.
Kerugian materil diperkirakan mencapai lebih kurang Rp 1,5 miliar. Mengenai penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.[]