PORTALNUSA.com | PIDIE JAYA – Erosi yang kian parah menyebabkan Dayah Al-Munawwarah Pocut Imum Mukim Al-Aziziyah di Gampong Blang Cut, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya terancam amblas ke sungai. Pemkab Pidie Jaya diharapkan bertindak cepat.
Pimpinan Dayah Al-Munawwarah Pocut Imum Mukim Al-Aziziyah, Tgk Mustaqim mengatakan, kondisi tebing sungai terus-menerus digerus erosi.
“Kondisi terkini jarak bibir sungai dengan pagar dayah semakin dekat,” kata Tgk Mustaqim, Sabtu, 11 Januari 2025.
Menurutnya, erosi terparah saat terjadi banjir dahsyat beberapa waktu lalu dan luapan sungai semakin kerap terjadi.
Sejak pertama kali dayah beroperasi, baru pertama kalinya mengalami musibah banjir yang terjadi di penghujung 2024.
Pemkab Pidie Jaya diharapkan segera turun tangan mengatasi persoalan erosi yang bisa mengamblaskan kompleks dayah yang memiliki 162 santri itu.
“Kami meminta perhatian Pj Bupati Pidie Jaya untuk mengantisipasi agar dayah kami ini tidak amblas ke sungai,” ujar Mustaqim ketika melihat lokasi pagar dayah yang turut dihadiri Anggota DPRA, Hery Ahmadi.
Saat ini kondisi belajar dan mengajar santri tetap berjalan sebagaimana biasanya.
Meskipun demikian, dayah yang dibangun dengan semangat gotong royong santri, dewan guru, alumni, dan masyarakat, diliputi kekhawatiran jika banjir kembali terjadi. Kemungkinan besar saat banjir ke depan, bagian kompleks dayah akan benar-benar amblas.[]
