NEWS  

Masyarakat Seulimeum Kecam Opini Anak Sulaimi

Pasar Seulimeum. Suber foto, Group WA ANEUK SEULIMEUM

PORTALNUSA.com | ACEH BESAR–Sebuah opini berjudul ‘Menakar Kesaktian Jiwa Korsa Versus Kanibalisme Politik Dalam Cawan “Ie jok Masam Seulimeum Ala Marco Polo” mendapat reaksi keras masyarakat Seulimeum.

Narasi yang ditulis Muhammad Aufa Alwan pada halaman sebuah media online itu dinilai sangat menohok dan tidak beretika.

Akibatnya, masyarakat Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar mendesak penulis untuk segera menarik tulisan tersebut dan segera minta maaf di media yang sama.

Hal tersebut berkembang dalam WhatAps Gruop ‘ANEUK SEULIMEUM’ yang merupakan group resmi silaturrahmi masyarakat Seulimeum, Minggu 19 Januari 2025.

“Kita minta yang bersangkutan untuk segera minta maaf pada masyarakat Seulimeum dan menarik kembali  tulisan tersebut, alumni Mesir kenapa gak beretika? tulis seorang anggota gruop.

Tanggapan lain menuliskan, opini  tersebut memberi kesan seolah-olah Seulimeum tempatnya produksi ie jok masam (tuak) dan tempat orang mabuk-mabuk.

Selidik punya selidik  ternyata penulisnya adalah putra kandungnya mantan Sekda Aceh Besar yang dicopot oleh Pj Bupati Aceh Besar beberapa waktu lalu.

Dan tulisan itu pun dimuat satu hari setelah nya. “Penulisnya adalah anak  Sulaimi mantan sekda,” kata anggota WAG (ANEUK SEULIMUM) yang ditengarai tak terima ayahnya dicopot.

Asumsini ini diperkuat dengan dilantiknya putera asli Seulimeum Bahrul Jamil (BJ) oleh Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto menggantikan Sulaimi.

Anggota lain dalam group itu menuturkan, setelah ditelaah isi tulisan tersebut menoreh kesan seakan-akan pencopotan Sulaimi ada campur tangan Seulimeum.

“ini yang kita tak terima, apa lagi dikaitkan dengan ie jok masam, ini betul-betul menyakitkan dan tidak beradab,” tulisnya.

Dan yang perlu diingat bahwa hal ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Seulimeum, tetapi juga masyarakat Lembah Seulawah dan Kota Jantho yang merupakan pecahan dari Seulimeum lama. []

 

 

 

 

Penulis: AlimangeuEditor: Redaksi