DAERAH  

IKA SMANsa Jeumpa Puteh Jakarta Serahkan 10 LCD dan Puluhan Buku kepada SMAN 1 Banda Aceh

Sekretaris IKA SMANSa Jeumpa Puteh Jakarta, Yunasti Akhzar (empat dari kiri) menyerahkan secara simbolis 1 dari 10 unit LCD proyektor (infocus) kepada Kepala SMAN 1 Banda Aceh di aula sekolah tersebut, Selasa, 21 Januari 20225. Diserahkan juga 65 buku, 15 di antaranya buku TOEFL. (Foto Meylida Abdani/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Ikatan Keluarga Alumni SMA Negeri 1 (IKA SMANsa) Jeumpa Puteh Banda Aceh-Jakarta menyerahkan 10 unit LCD (infocus) kepada almamater mereka, SMA Negeri 1 Banda Aceh, Selasa pagi, 21 Januari 2025.

Selain menyerahkan 10 unit LCD proyektor, IKA SMANsa Jakarta juga menyerahkan 65 buku— 15 di antaranya buku TOEFL—untuk menambah koleksi perpustakaan di SMA negeri tertua di Aceh itu.

LCD tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekretaris IKA SMANSa Jeumpa Puteh Jakarta, Yunasti Akhzar; sedangkan buku-buku diserahkan oleh Arsul Bahar SE selaku Koordinator Database IKA SMANsa JP.

Keseluruhan paket bantuan itu diterima langsung oleh Kepala SMAN 1 Banda Aceh, Nilawati MPd di aula sekolah tersebut.

Hadir menyaksikan penyerahan paket bantuan itu, antara lain, dr Hj Ormaia Nja Oemar (Anggota Dewan Pengawas), Budi Kurnia Syahputra (anggota), dan Teuku Hadi, semuanya alumni SMAN 1 Banda Aceh.

Khusus Teuku Hadi, ia hadir merangkap sebagai Ketua Komite SMAN 1 Banda Aceh.

Bantuan tersebut diberi label program dukungan IKA SMANsa Jeumpa Puteh (JP) Jakarta untuk peningkatan kualitas belajar-mengajar di SMA Negeri 1 Banda Aceh.

Kepsek Nilawati mengucapkan terima kasih tak terhingga atas kontribusi pihak alumni untuk peningkatan kualitas belajar-mengajar di sekolah yang dipimpinnya.

“Sumbangsih ini tentunya sangat berguna bagi kami. Akan sangat membantu kelancaran pembelajaran berbasis digital di sekolah kita,” ujarnya.

Nilawati juga mengungkapkan bahwa LCD proyektor sebetulnya sudah ada di SMA tersebut. Namun, jumlahnya sangat minim. Sehingga, ada guru yang terpaksa rebutan  pakai LCD saat hendak mengajar.

“Bahkan ada guru yang ngumpetin sementara LCD supaya bisa terus dia gunakan saat mengajar pada dalam jam berbeda. Tapi, dengan bantuan 10 unit LCD ini, kejadian seperti itu mudah-mudahan tak akan terulang lagi,” ujarnya.

Ia juga berharap dukungan alumni tidak putus-putusnya terhadap sekolah yang punya siswa 870 orang itu.

“Insyaallah, berkat dukungan para alumnus hebat yang tersebar di dalam dan luar negeri, SMANsa Jeumpa Puteh semakin jaya,” ujar Nilawati.

Yunasti Akhzar dalam sambutannya mengatakan,  bantuan yang diserahkan itu diharapkan benar-benar dapat dirmanfaatkan untuk menunjang kualitas pembelajaran di SMAN 1 Banda Aceh.

Ia juga bersaran kepada para siswa dan siswi yang hadir pada acara tersebut agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu demi masa depan yang lebih cerah.

“Kalian adalah tunas bangsa. Perubahan masa depan ke arah yang lebih baik berada di tangan kalian. Dan saya ucapkan juga selamat bergabung dalam IKA alumni SMANsa setelah tamat nanti,” kata Yunasti.

Tujuan kegiatan ini, lanjut Yunasti, adalah untuk meningkatkan kualitas proses belajar-mengajar dengan teknologi digital.

“Sebagai alumni, kita juga mendukung peningkatan kompetensi siswa dan siswi dalam berbahasa asing serta membangun kebersamaan dan kepedulian alumni terhadap almamater,” ujarnya.

Yunasti  juga mengutip pesan tertulis dari Agfiedjoemiedhal selaku Ketua IKA SMANsa JP Jakarta yang saat ini belum berkesempatan datang ke Banda Aceh.

Disebutkan bahwa Ikatan Keluarga Alumni SMANsa JP Jakarta kini beranggotakan 175 alumni. Mereka berasal dari berbagai angkatan.

Adapun sumbangsih 10 unit LCD dan 65  buku untuk Perpustakaan SMA Negeri 1 Banda Aceh itu disebut Agfiedjoemiedhal sebagai wujud nyata dari moto organisasi yang dipimpinnya, yakni “Bergerak bersama untuk mendukung kemajuan pendidikan di almamater.”

“Kami sangat senang dapat berkontribusi pada kemajuan pendidikan di SMA Negeri 1 Banda Aceh. Sumbangsih ini merupakan bukti kepedulian dan kebersamaan alumni dalam mendukung generasi masa depan,” kata Yunasti mengutip sambutan tertulis Ketua IKA SMANsa JP Jakarta.

Sementara itu, dalam sambutannya, Asrul Bahar SE memotivasi  siswa-siswi SMAN 1 agar bersungguh-sungguh menuntut ilmu, memperbanyak lifeskill (kecakapan hidup), dan menguasai bahasa asing untuk memenangkan persaingan global yang semakin kompetitif.

“Di Aceh juga mulai tahun 2028 akan tersedia lagi banyak peluang kerja di bidang migas. Mudah-mudahan peluang itu nanti akan diisi oleh alumnus-alumnus hebat dari almamater kita,” kata Asrul yang pernah kerja di BRI dan kemudian Pertamina.

Di akhir acara, Teuku Hadi selaku Ketua Komite sekolah menyampaikan terima kasih atas sumbangsih IKA SMANsa JP Jakarta yang telah menyerahkan bantuan yang sangat bermanfaat bagi warga sekolah di SMAN 1 Banda Aceh.

Ia berharap, paket bantuan itu dapat lebih meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital di sekolah tersebut.

Di akhir sambutannya, Teuku Hadi berharap agar alumni dapat bahu-membahu mewujudkan pembangunan sebuah aula yang representatif di sekolah tersebut.

Permohonan Teuku Hadi tersebut direspons Yunasti dengan menyatakan, “Insyaallah permohonan ini akan kami sampaikan kepada Pengurus IKA SMANsa Jeumpa Puteh Jakarta.”

Ia menganggap sesuatu yang wajar bila SMAN 1 Banda Aceh punya sebuah aula besar sebagai “passive income” yang nantinya bisa disewakan kepada pihak lain dan akan mendatangkan benefit bagi kas sekolah.

Acara penyerahan paket bantuan itu diakhiri dengan sesi foto bersama.

Kemudian, dr Ormaia mengajak seluruh hadirin untuk makan siang bersama di Warung Lem Bakrie Lamteh, Banda Aceh. []