DAERAH  

Dialog Interaktif di RRI: Kapolres dan Pejabat Dinas Pertanian Sabang Bahas Program Ketahanan Pangan

Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH, MH dan Plt. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Sabang, Widya, SP, M.Si menjadi narasumber pada dialog interaktif bertema, “Wujudkan Ketahanan Pangan Bersama Polri” dipandu oleh presenter Razi Arda di RRI Sabang, Kamis, 23 Januari 2025.(Foto: Sudarmansyah)

PORTALNUSA.com | SABANG – RRI Sabang menggelar dialog interaktif dan disiarkan secara live dari Auditorium RRI, Jalan Yossudarso, Cot Ba’u, Sukajaya, Kota Sabang, Kamis, 23 Januari 2025.

Dialog menghadirkan dua narasumber utama, yakni Kapolres Sabang AKBP Erwan, SH, MH dan Plt. Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Sabang, Widya, SP, M.Si.

Kedua narasumber membahas pentingnya kolaborasi antara Polri dan masyarakat dalam upaya menjaga ketahanan pangan serta berbagai langkah untuk mendukung sektor pertanian dan hortikultura di Sabang.

Kapolres Sabang menyampaikan pentingnya peran Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan menjaga stabilitas keamanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemanfaatan lahan pertanian yang optimal.

Menurut Erwan, Polri selalu siap mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan.

Keamanan yang stabil adalah faktor utama dalam memastikan keberhasilan sektor pertanian.

“Kami berharap masyarakat dapat berperan aktif dalam meningkatkan hasil pertanian, yang pada akhirnya akan menciptakan ketahanan pangan yang berkelanjutan,” ujar Kapolres Sabang.

Sementara itu, Widya, SP, M.Si menjelaskan berbagai program yang sedang dijalankan oleh Pemko Sabang untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan hortikultura guna memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Widya menekankan pentingnya pengembangan pertanian berbasis teknologi dan riset untuk meningkatkan hasil pertanian di Kota Sabang.

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kita bisa menciptakan pola pertanian yang lebih efektif dan efisien, sehingga ketahanan pangan di Kota Sabang dapat terwujud dengan optimal,” demikian Widya.[]