PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Ketua DPRK Aceh Besar, Abdul Muchti berharap pemerintah memprioritaskan lanjutan pembangunan Jalan Jantho (Aceh Besar)-Keumala (Pidie) yang telah dirintis sejak tiga dekade silam.
Baca: Pemkab Aceh Besar Makin Fokus untuk Ujudkan Jalan Jantho-Keumala
Abdul Muchti menilai jalur alternatif itu akan menjadi pemicu denyut ekonomi kedua daerah, karena akan menghubungkan kawasan pertanian di sepanjang koridor yang dilintasi.
Harapan yang sama juga disuarakan seorang tokoh masyarakat Aceh Besar, Tgk Junaidi Nasruddin yang juga Imum Chik Masjid Agung Almunawwarah Kota Jantho.
“Konektivitas transportasi Janho-Keumala adalah sebuah keniscayaan, dan telah dinanti oleh masyarakat Kota Jantho sejak lama,” kata Tgk Junaidi yang akrab disapa Abah dibenarkan Abdul Muchti.
Baca: Harapan Masyarakat kepada Pj Bupati Iswanto; Jalan Jantho-Keumala jangan Lagi Mimpi
Abdul Muchti menambahkan, jalan Jantho-Keumala sepanjang 38 km sudah direncanakan sejak tiga dekade lalu dan sudah pernah dibuka trace jalannya, saat Dinas PU Aceh Besar dipimpin oleh Alm Jonson Panggabean.
Ruas tersebut dalam upaya terciptanya koridor ekonomi antara Kabupaten Pidie dan Aceh Jaya yang terhubung melalui Kota Jantho (Aceh Besar).
“Kami sangat mendukung rencana pembangunan jalan Jantho-Keumala ini, bahkan mendorong agar pengerjaan jalan tersebut bisa dilakukan secepatnya. Sehingga Kota Jantho bisa segera berkembang menjadi kota transit antara Lamno (Aceh Jaya) dan Keumala (Pidie),” kata Abdul Muchti, Sabtu, 25 Januari 2025.
Jantho-Lamno
Mengenai proyek Jantho-Lamno sepanjang 65 km saat ini pembangunannya hampir rampung.
Kendala yang sempat muncul terkait penggunaan lahan hutan sudah teratasi dengan diterbitkannya SK Menteri LHK-RI Nomor SK.396/MENLHK/SETJEN/PLA.0/4/2023 pada April 2023.
Tak lama lagi, pengerjaan akhir ruas jalan Jantho-Lamno akan selesai dan diharapkan bisa memberi manfaat bagi masyarakat Aceh, khususnya warga Kabupaten Aceh Besar dan Aceh Jaya.
Karena itu, jika pembangunan ruas jalan Jantho-Keumala juga bisa disegerakan, maka Kota Jantho akan menjadi poros baru bagi pergerakan barang dan jasa antara Aceh Jaya dengan Kebupaten Pidie yang terhubung melalui jalan Jantho-Lamno dan Jantho-Keumala.
Hal inilah yang menjadi prioritas Muhammad Iswanto SSTP MM menjelang akhir masa jabatannya selaku Pj Bupati Aceh Besar.
Seperti yang pernah diungkapkan beberapa waktu lalu, Iswanto mengatakan bahwa arah pembangunan Kota Jantho selain sebagai ibu kota Kabupaten Aceh Besar, juga sebagai titik transit untuk keluar masuk dari tiga titik yaitu Jantho-Panca, Jantho-Keumala (Pidie) dan Jantho-Lamno (Aceh Jaya).
“Dengan adanya koneksi dari tiga titik tersebut, Jantho akan menjadi kota Transit dan Kota Pendidikan, hingga menjadi titik pertumbuhan ekonomi sebab akan terbentuk koridor ekonomi dari Jantho menuju Lamno, Panca dan Keumala,” kata Iswanto.[]