Tabrakan di Ulee Lheue, Relawan RAPI Nazar Debus Meninggal

Alm. T. Nazaruddin

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – T. Nazaruddin atau yang lebih dikenal Zal Debus yang juga relawan komunikasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) pengguna callsign JZ01BZD meninggal dunia. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Foto dokumen RAPI Kota Banda Aceh memperlihatkan eksistensi T. Nazaruddin (Zal Debus) semasa hidupnya menjaga seni debus sebagai warisan endatu. Zal Debus selalu manggung dengan atribut RAPI sebagai organisasi yang sangat dibanggakannya.(Dok RAPI)

Kabar meninggalnya pelaku seni debus kelahiran Blangpidie 60 tahun lalu tersiar cepat melalui WAG RAPI Aceh, Rabu dini hari, 29 Januari 2025.

Informasi awal tentang berita duka itu diposting Penasehat RAPI Kota Banda Aceh, Putut Rananggono/JZ01BPV pada pukul 01.34 WIB.

innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Semoga almarhum bang Zal Debus (JZ01BZD) Diampuni segala khilaf dan salahnya , dan diterima segala kebaikan dan amalnya. Aamiin.

Ketika laporan itu menyebar, jenazah Nazaruddin masih di IGD RSUDZA Banda Aceh. Kabar lebih lanjut menyebutkan relawan RAPI tersebut meninggal akibat tabrakan.

Tabrakan di Ulee Lheue

Wadansatgas RAPI Kota Banda Aceh, Muhammad Dafa/JZ01ABA mengatakan, Zal Debus mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Pelabuhan Ulee Lheue pada jalur keluar ke kota sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut Dafa, pada malam hari jalur masuk ke pelabuhan ditutup sehingga kendaraan dari arah kota ke pelabuhan memaksa menerobos melalui jalur kanan.

Saat itu, kata Dafa, Zal Debus melaju dengan sepeda motor di jalur kiri (keluar) dari pelabuhan.

Setiba di sekitar depan Mapolsek Meuraxa, ada sepeda motor yang menerobos di jalur kanan sehingga tabrakan dengan Zal Debus yang melaju di jalur sendiri tak terelakkan.

“Waktu itu Bang Zal dalam perjalanan pulang mancing di sekitar pelabuhan Ulee Lheue. Di lokasi kejadian ditemukan joran sudah berpatahan,” kata Dafa.

Foto-foto dari lokasi kejadian memperlihatkan kondisi Zal Debus mengalami pendarahan dari kepala dan hidung yang diduga akibat benturan keras. Di jaket yang dipakainya tertera jelas nama dan callsign RAPI termasuk NIA (Nomor Induk Anggota).

Korban diperkirakan sudah meninggal ketika dilarikan ke IGD RSUDZA Banda Aceh.

Selain jenazah Zal Debus, dua korban lainnya dari sepeda motor yang bertabrakan dengan almarhum juga dirawat di IGD RSUDZA.

Hingga pukul 02.19 WIB, aktivis RAPI Kota Banda Aceh masih siaga di depan IGD RSUDA menunggu keluarga almarhum.

Selamat jalan Bang Zal Debus, semoga berbagai kebaikan yang kau tebar di dunia kesenian maupun relawan sosial dan kemanusiaan di organisasi RAPI mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. []