Laporan Portalnusa.com
VIDEO berdurasi 55 detik yang diposting Armia Jamil di WAG Newsrbaceh.com pada pukul 10.06 WIB, Kamis 30 Januari 2025 memperlihatkan kondisi memprihatinkan tentang Pantai Ujong Blang di Kota Lhokseumawe.
Video dilengkapi narasi, “Kondisi Pantai Ujong Blang, 30 Januari 2025.” Juga ada caption, “Kondisi Pantai Ujong Blang, Kamis 30 Januari 2025, Mantong Lage Haba Nyan, Hana perubahan lom, so yang salah (Kondisi Pantai Ujong Blang, Kamis 30 Januari 2025, masih begitu-begitu saja, belum ada perubahan, siapa yang salah).”
Video tersebut memperlihatkan kondisi pantai yang dipenuhi sampah batok kelapa muda yang diduga limbah warung pedagang di sepanjang pantai itu.
Sampah yang bercampur dengan limbah lainnya berserakan tak beraturan ketika diempas gelombang di bibir pantai. Menutupi indahnya hamparan pasir putih Pantai Ujong Blang.
Apa yang terjadi saat ini, sangat kontras dengan pesona Ujong Blang pada masa-masa sebelumnya, ketika kepedulian dan semangat menjaga lingkungan masih relatif tinggi.
Dikutip dari https://id.wikipedia.org, Pantai Ujong Blang (Bahasa Aceh: Panté Ujông Blang) adalah salah satu pantai di Kota Lhokseumawe yang cukup terkenal.
Pantai Ujong Blang terhampar dari muara sungai Cunda (Kuala Cangkoi) yang meliputi empat wilayah desa yaitu Desa Ujong Blang, Ulee Jalan, Hagu Barat Laut, dan Desa Hagu Tengah.
Nama Pantai Ujong Blang diambil dari kondisi geografisnya. Arti “Ujong Blang” sendiri dalam bahasa Aceh adalah “ujong” berarti ujung dan “blang” berarti sawah atau hamparan kebun. Karena pada awalnya, wilayah Lhokseumawe terdiri dari areal sawah, rawa, dan lahan kosong.
Pemandangan matahari terbit atau sunrise di pantai ini memiliki nuansa tersendiri. Pengunjung dapat menyaksikan kegiatan nelayan sehari-hari dengan latar belakang pabrik pencairan gas PT. Arun di kejauhan.
Pantai Ujong Blang yang sekarang telah mengalami abrasi yang sangat parah, sehingga hamparan pantai yang pada awal 90-an dulu mencapai puluhan meter dari bibir pantai menjadi berkurang drastis. Kondisi semakin diperburuk dengan sampah yang tidak terkendali. Semoga ada solusi secepatnya agar Pantai Ujong Blang tetap memancarkan pesona.[]