PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Dra. Hj. Kasumi Sulaiman, MM ditunjuk sebagai Ketua Umum BKOW Aceh sisa masa jabatan 2021-2026 melalui musyawarah dan mufakat di Aula BKOW Aceh, Jumat, 31 Januari 2025.
Dalam kepengurusan BKOW Aceh periode 2021-2026, perempuan yang akrab disapa Bunda Mimi tersebut duduk sebagai Wakil Ketua III. Di BKOW Aceh, Bunda Mimi mewakili organisasi Wanita Swadiri (ketua) dan Plt Ketua Perwari.
Baca: Nurhayati RA, Ketua BKOW Aceh Tutup Usia
Setelah Ketua Umum BKOW Aceh periode 2021-2026, Hj Nurhayati RA meninggal dunia pada 24 Juli 2024, jabatan Plt Ketua Umum BKOW dipercayakan kepada Hj. Zaidar Jaafar, S.Ag selama lebih kurang empat bulan dan semua program berjalan baik.
Baca: Rutin Peringati Hari Ibu dan Renungan Tsunami, Darwati A Gani Apresiasi BKOW Aceh
“Dengan ditunjuknya Bunda Mimi sebagai Ketua Umum BKOW Aceh sisa masa jabatan 2021-2026 semoga perjalanan organisasi semakin baik hingga akhir periode yang tersisa sekitar dua tahun lagi,” kata Zaidar Jaafar.
Baca: Hj Zaidar Jaafar Plt Ketua BKOW Aceh
Musyawarah yang dilaksanakan Jumat, 31 Januari 2025 merupakan hasil kerja sama antara Plt Ketua Umum Hj. Zaidar Jaafar dan Wakil Sekretaris I Dra. Hj. Nurazizah yang secara bahu membahu selama lebih kurang satu bulan bersama pengurus lainnya melakukan persiapan secara maksimal agar dapat diterima oleh semua pengurus.
Sesuai AD/ART
Fauziah Aziz selaku Ketua Bidang Organisasi BKOW Aceh mengatakan penunjukan ketua umum pengganti meneruskan sisa masa jabatan adalah sah secara AD/ART BKOW, karena sudah memenuhi kuorum 50+1.
Teknis yang disepakati dalam penunjukan ini adalah rapat mendengarkan kesediaan para Wakil Ketua yang bersedia menggantikan Ketua Umum yang berhalangan tetap, yaitu Almh. Hj. Nurhayati RA.
Mekanismenya dilakukan sesuai urutan, yaitu dari Wakil Ketua I Hj. Zaidar Jaafar,S.Ag yang selama 4 bulan menjabat Plt. Ketua Umum BKOW Aceh. Kepada yang bersangkutan ditanyakan kesediaan untuk menjadi Ketua Umum BKOW Aceh sisa masa jabatan 2021-2026. Namun Zaidar menyatakan sudah cukup dan dia tidak bersedia karena beberapa alasan.
Dilanjutkan dengan Wakil Ketua II, Dr. Harbiyah Gani, M.Pd. Namun Harbiyah juga menyatakan tidak bersedia.
Baca: BKOW Organisasi Pertama yang Menggagas Perlombaan Himne Aceh
Karena hanya satu yang tersisa, yaitu Wakil Ketua III, Dra.Hj. Kasumi Sulaiman,.MM yang juga mantan anggota DPRK Banda Aceh, maka pengurus tidak lagi menanyakan kesediaan.
Kasumi langsung menerima penyerahan bendera pataka dan laporan kegiatan BKOW dari Plt.Ketua Umum Zaidar Jaafar sekaligus menyampaikan sambutan dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
“Saya memohon marilah kita bekerja sama untuk kemajuan BKOW Aceh ke depan, apalagi ini hanya tersisa dua tahun lagi periode kepengurusan kita,” tutup Bunda Mimi.
Bidang Humas BKOW Aceh, Ny. Hanifah melaporkan, dari 37 anggota organisasi BKOW yang hadir sebanyak 34, sedangkan tiga organisasi lainnya konfirmasi karena sedang berada di luar daerah.
Musyawarah penunjukan Ketua Umum BKOW Aceh sisa masa jabatan 2021-2026 terjadi beda pendapat, namun karena tatib sudah disahkan dan banyak yang menyetui teknis penunjukan sesuai kesepakatan maka floor menyatakan setuju dan memutuskan Bunda Mimi menjadi Ketua Umum BKOW Aceh sisa masa jabatan 2021-2026.[]