DAERAH  

Pertumbuhan Ekonomi Aceh Besar Lampaui Target Rencana Pembangunan Daerah 2023-2026

Plt Sekda Aceh Besar, Bahrul Jamil. (Foto MC Aceh Besar)

PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, S.STP., MM diwakili Plt Sekdakab Aceh Besar, Bahrul Jamil, S.Sos., M.Si membuka Konsultasi Publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Bappeda Aceh Besar, Kota Jantho, Rabu, 5 Februari 2025.

Kepala Bappeda Aceh Besar, Rahmawati, S.Pd., MSi melaporkan, Konsultasi Publik RKPD Tahun 2026 diikuti Ketua DPRK Aceh Besar, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekdakab, Kepala OPD, Camat, pejabat BPS, dan stakeholder terkait lainnya.

Adapun tema yang diusung adalah “Memacu Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan, Peningkatan Daya Saing SDM dan Infrastruktur yang Terintegrasi”.

Menurut Rahmawati, Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2026 dirumuskan dengan mengacu kepada dokumen Rencana Pembangunan Kabupaten (RPK) Aceh Besar Tahun 2023-2026 (Perbup Nomor 9 Tahun 2022).

Lampaui target

Plt Sekdakab Aceh Besar Bahrul Jamil mengungkapkan, Pemkab Aceh Besar terus berupaya melanjutkan program prioritas dalam rangka mensejahterakan masyarakat.

Dikemukakannya, berdasarkan data BPS, pertumbuhan ekonomi Aceh Besar pada 2023 adalah 4,27% dan telah melampaui target sesuai rencana pembangunan daerah 2023-2026 bahwa tahun 2023 target pertumbuhan ekonomi sebesar 3,90%.

Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan dan tingkat pengeluaran masyarakat, diukur dengan indeks pembangunan manusia atau IPM.

Berdasarkan data dari BPS Aceh Besar, pada 2024 IPM 76,57% atau naik 0,59% dibandingkan tahun 2023 sebesar 75,98%.

Pencapaian IPM ini sudah melebihi dari yang ditargetkan dalam Rencana Pembangunan Kabupaten (RPK) Tahun 2023-2026 yaitu 74,18% pada tahun 2024.

Menurut Bahrul Jamil, walaupun sudah melebihi dari target yang ditetapkan, Pemkab Aceh Besar tetap berupaya melakukan inovasi-inovasi di sektor pendidikan dan kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan kualitas kesehatan masyarakat.

Selain itu, pendapatan per kapita Kabupaten Aceh Besar tahun 2023 sebesar Rp 40,27 juta, dan untuk tahun 2024 belum ada data yang dipublis.

Posisi Rp 40,27 juta di tahun 2023 ini sudah melampaui target yang direncanakan dalam Rencana Pembangunan Kabupaten Aceh Besar Tahun 2023-2026 yaitu pada sebesar Rp 39,97 juta pada .2026.

Menurutnya, Pemkab Aceh Besar juga selalu berupaya menurunkan jumlah penduduk miskin setiap tahunnya. Berdasarkan data BPS Aceh Besar, pada 2023 angka kemiskinan di Aceh Besar 13,38% dan pada 2024 turun 0,17% menjadi 13,21% dan target pada tahun 2026 12,05%.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti, A.Md menyambut baik konsultasi publik RKPD tahun 2026 Kabupaten Aceh Besar. Dia berharap semua OPD dan stakeholder akan selalu berkomitmen dalam mewujudkan upaya memajukan dan memakmurkan Kabupaten Aceh Besar.

Konsultasi publik itu menampilkan para pemateri yaitu Dr Muhammad Abrar SE MSi dengan judul “Keterhubungan Dokumen Perencanaan RPJPD, RJPMD dan RKPD” dan Taufik Abda (Staf Khusus Bupati Aceh Besar terpilih) terkait Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar terpilih, H Muharram dan Drs H Syukri. []