PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sebanyak 18 kontributor TVRI di Aceh terancam tak bisa makan sebagai dampak pemangkasan APBN untuk mendukung program makan bergizi gratis (MBG).
Salah seorang kontributor TVRI Aceh yang minta namanya tidak ditulis mengatakan, dirinya bersama belasan rekan se-profesi sudah tidak bekerja sejak 3 Februari 2025. “Lantaran tidak ada biaya yang tersedia karena dipangkas oleh pemerintah, hingga kini status kami juga tidak jelas,” ungkapnya.
Kontributor TVRI di Aceh maupun provinsi lainnya di Indonesia bingung harus berbuat apa setelah adanya keputusan untuk me-rumah-kan mereka karena ketiadaan anggaran untuk membayar upah profesi mereka.
Hingga kini belum ada kepastian apakah status kontributor masih dapat dipertahankan oleh TVRI. Pihaknya meminta agar jajaran Direksi TVRI Pusat maupun TVRI Aceh untuk mengkaji ulang agar dapat mempertimbangkan untuk memperjuangkan nasib belasan kontributor TVRI di Aceh.
Beberapa sumber dari kalangan kontributor TVRI di Aceh mengaku sangat terpukul dengan kondisi yang mereka alami, karena berkonsekwensi langsung pada ekonomi keluarga.
“Kami hanya bisa berharap semoga ada solusi terbaik menyikapi permasalahan ini. Bagaimana kami harus menghidupkan keluarga ketika tempat gantungan satu-satunya putus,” kata para kontributor secara terpisah kepada media ini.[]
