Ini Spesifikasi AW169, Helikopter Polda Aceh yang Menerbangkan Mualem Melantik Kepala Daerah

Helikopter Polda Aceh, AgustaWestland AW169 ketika dipeusijuek oleh ulama Aceh, Ustaz Masrul Aidi pada 15 September 2022. Helikopter cangggih ini digunakan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf untuk perjalanan melantik kepala daerah di berbagai kabupaten/kota di Aceh. (Dok Portalnusa)

SETELAH dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian sebagai Gubernur  Aceh di Gedung DPRA, Rabu pagi, 12 Februari 2025, Muzakir Manaf (Mualem) langsung bergerak ke kabupaten/kota melantik bupati/wakil bupati, wali kota/wakil wali kota.

Hingga Selasa, 18 Februari 2025, Mualem sudah menyelesaikan tugasnya melantik Wali Kota Banda Aceh, Bupati Aceh Besar, Bupati Aceh Singkil, Wali Kota Subulussalam, Bupati Aceh Tenggara, Bupati Gayo Lues.

Berikutnya, Bupati Aceh Barat Daya, Bupati Aceh Utara, Wali Kota Lhokseumawe, Bupati Aceh Tamiang, Bupati Pidie Jaya, Bupati Pidie, Bupati Aceh Tengah, Bupati  Bener Meriah, dan Bupati Bireuen.

Gunakan heli Polda Aceh

Dalam melaksanakan misinya melantik bupati dan wali kota hasil Pilkada 2024, Mualem perlu gerak cepat dan terukur.

Selain sempat menggunakan pesawat Susi Air ke beberapa daerah, Mualem juga difasilitasi oleh Polda Aceh dengan helikopter AgustaWestland AW169.

Polda Aceh memiliki helikopter jenis AgustaWestland AW169 tersebut sejak 2022.

Peusijuek (tepung tawar) heli baru itu—bersama hanggarnya—dilakukan oleh ulama Aceh, Ustaz H. Masrul Adi, Kamis, 15 September 2022.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Joko Krisdiyanto, mengatakan, penggunaan helikopter polri ini bertujuan untuk memastikan efisiensi waktu dan kelancaran perjalanan Gubernur Aceh melakukan pelantikan kepala daerah yang terus berlanjut.

“Kapolda Aceh, Gubernur, bersama Ibu menggunakan helikopter Polri jenis AW169 ke beberapa kabupaten dalam rangka melantik Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030,” kata Kabid Humas Polda Aceh, Selasa, 18 Februari 2025.

Menurut Joko, perjalanan udara ini menjadi pilihan yang lebih efektif mengingat jadwal pelantikan yang padat serta jarak antarwilayah yang cukup jauh.

“Penggunaan helikopter Polri juga mencerminkan kesiapan institusi dalam mendukung kelancaran tugas pemerintahan dan pengamanan,” kata Kombes Joko.

Kehadiran Gubernur dan Kapolda Aceh dalam setiap pelantikan juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam mendukung kepemimpinan baru di wilayah masing-masing.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan aparat keamanan diharapkan semakin kuat guna menciptakan stabilitas keamanan yang kondusif dan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” demikian Kabid Humas Polda Aceh.

Sekilas tentang AW169

Mengutip situs Leonardo, AW169 dirancang berdasarkan kebutuhan dalam misi penyelamatan.

Berkat teknologi yang canggih dan fleksibel, AW169 bisa memberikan respons darurat yang cepat.

Helikopter ini cocok untuk transportasi antarrumah sakit yang jaraknya jauh, layanan medis darurat dan pencarian serta penyelamatan orang di ketinggian.

AW169 diklaim memiliki tingkat keamanan yang tinggi, yang memenuhi semua standar dan peraturan sertifikasi terbaru.

Kaca kokpit AgustaWestland AW169 menggabungkan avionik generasi terbaru dengan visibilitas eksternal yang luar biasa.

Itu memaksimalkan kesadaran situasional dan meminimalkan beban kerja pilot selama operasi dan meningkatkan keselamatan operasional.

Helikopter ini memiliki kabin yang terbilang besar di kelasnya. Desainnya juga fleksibel.

Pintu geser yang lebar membuat akses lebih mudah.

Bagasinya juga cukup besar, cukup untuk menyimpan tandu dan peralatan tambahan.

AgustaWestland AW169 bisa dimaksimalkan dengan kinerja kategori A tanpa batasan dalam berbagai kondisi pengoperasian. Termasuk dalam kondisi panas yang tinggi.

  • Berat kotor maksimal: 4.600 kg;
  • Panjang: 14,65 meter;
  • Tinggi: 4,56 meter;
  • Diameter rotor: 12,12 meter;
  • Kapasitas: kru 1-2 orang;
  • Penumpang 11 orang;
  • Kecepatan maksimal: 268 km/h
  • Daya tahan maksimal: 3 jam 55 menit.[]