DAERAH  

71 Jiwa Terdampak Kebakaran Rumah di Gampong Labui

Kalak BPBD Banda Aceh, T. Syahluna Polem bersama tim memantau proses pendinginan bangunan yang terbakar di Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Kamis sore, 20 Februari 2025. (Foto Pusdalops BPBD Banda Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Kebakaran di Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh pada Kamis sore, 20 Februari menyebabkan 17 rumah ludes dan 71 jiwa terdampak.

Kalak BPBD Banda Aceh, T. Syahluna Polem. S.Sos., M.Si melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ardi Asyadi, S.Sos melaporkan, kebakaran terjadi di Jalan Tanggul, Gampong Labui, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh.

Baca: Kebakaran Hanguskan 17 Bangunan di Banda Aceh

Kebakaran terjadi pukul 15.00 WIB, Kamis, 20 Februari 2025 menyebabkan 17 rumah hangus. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib,” kata Operator Pusdalops BPBD Banda Aceh dari unsur RAPI, Muhammad Yusuf/JZ01AYS.

Korban terdampak sebanyak 14 KK (71 jiwa). Berikut rinciannya:

  1. Kesuma Borja  3 KK 8 jiwa;
  2. Muhammad Rasul 1 KK 3 jiwa;
  3. Penyewa 4 jiwa;
  4. Saifuddin 1 KK 3 jiwa;
  5. Penyewa 8 jiwa;
  6. Fadil 1 KK 5 jiwa;
  7. Syahril Ramadan 1 KK 4 jiwa;
  8. RA. Ardi Hari LT 1 KK 2 jiwa;
  9. 1 KK 2 jiwa (rumah orang tua);
  10. Penyewa 2 jiwa;
  11. Penyewa 5 jiwa;
  12. Bahtiar 2 KK 8 jiwa;
  13. Burhanuddin 1 KK 6 jiwa;
  14. Ratna 1 KK 3 jiwa;
  15. Hermansyah 2 KK 7 jiwa;
  16. Penyewa 1 jiwa;
  17. Rumah kosong.

Kondisi bangunan, rusak berat (100%) 15 unit, rusak sedang (40%), dan rusak ringan (10%).

Berdasarkan data di lapangan, api membesar dengan cepat dikarenakan angin kencang dan kondisi jalan sempit.

Damkar tiba di lokasi sekitar pukul 15.05 WIB. LP Piket Pusdalops dan BPBD tiba sekitar 15.15 WIB.

Pemadaman selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Armada damkar yang terlibat sebanyak 12 unit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Pihak-pihak yang terlibat dalam penanggulangan di lapangan dari BPBD Banda Aceh, Pusdalops BPBD Banda Aceh, Pusdalops BPBA, DPKP/Damkar Banda Aceh,

BPBD dan Damkar Aceh Besar, Pusdalops BPBD Aceh Besar, TKSK Dinsos Banda Aceh, Tagana, TNI, Polri, Satpol PP, Dishub.

Ikut juga petugas dari PLN, P2KK, Dinas Pendidikan, Perangkat Kecamatan, Perangkat Desa, relawan RAPI, Orari, ERPA, dan masyarakat.[]