Didampingi Kepala DLHK3, Illiza Pantau Instalasi Kabel Lampu Jalan yang Dicuri hingga Menjelang Sahur

Tim Penerangan Jalan Umum (PJU) DLHK3 Banda Aceh sedang melakukan instalasi kabel lampu jalan di salah satu kawasan Kota Banda Aceh, Rabu malam hingga menjelang sahur, 13 Maret 2025. (Foto tangkapan layar dari Instagram Illiza)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Untuk percepatan pemulihan lampu penerangan akibat pencurian kabel di sejumlah ruas jalan utama Kota Banda Aceh, Dinas Lingkungan Hidup kebersihan dan keindahan Kota ( DLHK3) Banda Aceh terus berupaya menginstal kembali kabel yang hilang akibat pencurian.

Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal ikut memantau langsung pekerjaan instalasi kembali kabel lampu jalan di beberapa titik yang terjadi pencurian.

Didampingi Kepala DLHK3, Hamdani Basyah, Illiza memantau pekerjaan tim sejak ba’da shalat tarawih di Masjid Luengbata hingga menjelang sahur.

Kepala Dinas DLHK3 Banda Aceh, Hamdani Basyah mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk secepatnya memperbaiki kabel kabel listrik yang telah dicuri untuk bisa normal kembali lampu penerangan di ruas jalan di Kota Banda Aceh.

Menurut Hamdani, lokasi yang menyebabkan padamnya lampu jalan akibat pencurian kabel meliputi Jalan Tgk Imum Lueng Bata mulai dari flyover hingga Pengadilan Militer dan SPBU hingga perbatasan Kota Banda Aceh dan Aceh Besar.

Berikutnya, di Jalan Ali Hasyimi tepatnya di depan PUPR hingga jembatan Pango, Jalan T Panglima Nyak Makam tepatnya depan Kantor BPKP dan Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh.

Selanjutnya, di Jalan T Nyak Arief tepatnya depan Kantor Gubernur hingga Simpang Prada (sudah tertangani) dan Simpang Mesra hingga Jembatan Lamnyong. Lalu, di Jalan Teuku Umar tepatnya di depan Bekangdam hingga Simpang Seulawah, seputar Taman Sari, Jalan Tgl Chik Di Tiro dan Simpang Kodim hingga Simpang Makam Pahlawan. Pencurian kabel juga terjadi di Jalan Mr Mohd Hasan tepatnya Simpang Surabaya hingga Simpang Angsa.

Illiza berharap partisipasi masyarakat karena persoalan ini adalah persoalan bersama.

“Karena ini kota kolaborasi mari kita berkolaborasi bersama untuk menjaga kota tercinta, untuk mengisi dan saling membantu sehingga kota ini bisa lebih nyaman dan tenteram, dan kejahatan pencurian tidak boleh terulang kembali di Kota Banda Aceh,” demikian Illiza.[]