PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Meunasah (langgar) yang merupakan tempat ibadah masyarakat Gampong Seunebok Peunteut, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur terbakar pada Sabtu pagi, 15 Maret 2025/15 Ramadhan 1446 H. Kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bagian rumah ibadah itu diduga akibat korsleting listrik.
Seperti dilansir Bratainews.co dengan mengutip Babinsa Gampong Seunebok Peunteut, Serda Suyanto menyebutkan kebakaran terjadi sangat cepat yang diduga akibat korsleting listrik. Api begitu cepat menyebar ke semua sisi bangunan sehingga warga tidak sempat menyelamatkan baranbarang yang ada di dalam meunasah.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Kami segera menghubungi Keuchik Seunebok Peunteut yang waktu itu masih berada di rumahnya,” kata Serda Suyanto.
Tak lama berselang sebanyak dua unit armada damkar milik Pemkab Aceh Timur tiba di lokasi dan segera berjibaku memadamkan api.
“Api berhasil dikuasai namun hampir seluruh bagian bangunan meunasah beserta isi di dalamnya musnah,” kata seorang warga Seunebok Peunteut.
Keuchik Seunebok Peunteut, Darwis mengatakan ketika kebakaran terjadi taka ada seorang pun warga yang berada di dalam meunasah.
“Mengenai penyebab pasti kebakaran belum diketahui namun ada dugaan akibat korsleting listrik,” kata Darwis.
Akibat kebakaran itu Gampong Seunebok Peunteut mengalami kerugian diperkirakan mencapai Rp 900 juta karena semua barang di dalam meunasah termasuk peralatan PKK musnah.[]