SOSOK  

Sopir Pribadinya Meninggal, Tangis Marlina tak Terbendung

Istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, melayat ke rumah almarhum Muhammad Zaini (Apa Lambak) supir pribadinya, yang meninggal dunia di Gampong Keutapang Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Sabtu, 15 Maret 2025. (Foto Humas Aceh)

PORTALNUSA.com | PIDIE – Juru mudi pribadi istri Gubernur Aceh, Muhammad Zaini atau akrab disapa Apa Lambak meninggal dunia pada Sabtu pagi, 15 Maret 2025/15 Ramadhan 1446 H sekitar pukul 06.00 WIB. Innalillhi wa inna ilaihi rajiun.

Apa Lambak meninggal dunia di kampung halamannya, Keutapang Bambong, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie.

Begitu mendengar kabar duka itu, istri Gubernur Aceh, Marlina Muzakir, langsung bergegas ke rumah duka.

Ia berangkat dari Kota Banda Aceh dan tiba sekitar pukul 12.30 WIB.  Sesampai di sana, Marlina langsung memasuki ruang jenazah yang sudah dibalut kain kafan.

Terlihat Marlina tak kuasa membendung tangis. Matanya berkaca-kaca hingga berlinang air mata di pipi melihat orang terdekatnya yang sudah terbaring meninggalkan dunia yang fana.

Marlina mengenang Apa Lambak sebagai pribadi yang baik dan loyal. Almarhum sudah setia bersama Marlina sebagai juru mudi sejak perdamaian Aceh.

Marlina berharap keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan sabar. Marlina meminta kepada semua pihak untuk senantiasa memanjatkan doa terbaik untuk almarhum.

“Kami mendoakan selalu agar almarhum di tempatkan di sisi terbaik oleh Allah SWT,” kata Marlina.

Adik kandung almarhum, Syukri, mengatakan, almarhum merupakan orang dekat keluarga Gubernur Muzakir Manaf sejak masa konflik. Almarhum juga merupakan mantan anggota GAM di wilayah Pasee.

Syukri mengatakan, abang kandungnya itu meninggal di usia sekitar 50 tahun. Menurut Syukri, almarhum merupakan sosok dengan jiwa sosial yang tinggi dan suka membantu kerabat.

Syukri berharap semua pihak dapat memaafkan jika selama hidup almarhum ada salah dan khilaf.

Pemakaman almarhum selesai menjelang ashar, sekitar pukul 15.00 WIB.

Syukri menyampaikan ucapan terima kasih kepada istri Gubernur Aceh yang senantiasa mendoakan dan mengantar jenazah abangnya hingga dimakamkan. []