PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah (Orwil) Aceh menggelar halal bihalal di Gampong Tanjung Deah, Kecamatan Darussalam, Kabupaten Aceh Besar, tepatnya di kediaman Ketua ICMI Orwil Aceh, Dr. Taqwaddin, S.H., M.S.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mempererat silaturahmi antaranggota serta memperkuat komitmen ICMI Aceh dalam membangun umat dan bangsa.
Acara yang dihadiri oleh para cendekiawan, tokoh masyarakat, akademisi, dan berbagai elemen strategis ini diharapkan dapat merajut silaturahmi, meneguhkan peran cendekiawan nuslim dalam pembangunan Aceh.
Ketua ICMI Orwil Aceh, Dr. Taqwaddindalam sambutannya menyampaikan bahwa halal bihalal ini bukan sekadar tradisi pasca-Ramadhan, namun juga ruang strategis untuk konsolidasi gagasan dan semangat kolaborasi antaranggota ICMI di Aceh.
“ICMI memiliki peran penting dalam memberikan kontribusi pemikiran dan aksi nyata untuk kemajuan Aceh. Melalui momentum ini, kita berharap lahir semangat baru untuk memperkuat peran keilmuan dan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.
Sebelumnya ICMI Aceh juga telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari dua ratus orang anak yatim dan kaum duafa di Kecamatan Tiro-Truseb, Kabupaten Pidie.
Acara turut diisi dengan tausiah oleh Penasehat ICMI Orwil Aceh, Prof. Yusny Saby, PhD., yang menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah serta peran strategis cendekiawan dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.
“Alhamdulillah perkembangan organisasi ICMI Aceh dalam beberapa tahun terakhir ini saya lihat cukup baik dan anggotanya semakin solid dan kompak. Ini tentunya perlu dipertahankan,” tegas Prof Yusny.
Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan diskusi-diskusi ringan antaranggota sekaligus untuk mempererat tali silaturrahmi.
Ketua Panitia, Dr. Muhammad Yasar mengucapkan terima kasih kepada pengurus, anggota dan simpatisan ICMI Aceh yang telah memberikan berbagai bantuan baik moril maupun materil sehingga kegiatan ICMI Orwil Aceh berjalan dengan baik dan lancar.
Halal bihalal ICMI Aceh diakhiri dengan ramah tamah dan doa bersama, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat dan penuh kekeluargaan.[]