PORTALNUSA.com | JAKARTA – Istri Gubernur Aceh, Marlina, selaku Ketua TP PKK Aceh, mendorong percepatan program bantuan rumah untuk masyarakat dan para mantan kombatan GAM di Aceh.
Hal itu disampaikan Marlina pada pertemuan dengan Dirjen Perumahan Perdesaan, Dr. Drs. Imran, M.Si., M.S., di Jakarta, Jumat, 11 April 2025.
Marlina mengatakan, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan eks kombatan, terutama hunian yang layak adalah bagian penting dari membangun kembali martabat dan kesejahteraan rakyat Aceh.
“Ini bukan soal bantuan semata, tapi soal keadilan. Para kombatan telah berjuang untuk perdamaian, dan mereka berhak hidup dengan layak,” ujar Marlina.
Marlina juga menyampaikan bahwa dirinya terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi perempuan dan komunitas lokal, untuk memastikan bahwa suara masyarakat Aceh—para istri dan keluarga eks kombatan—juga didengar dalam proses pembangunan.
Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Imran mengapresiasi kepedulian Marlina dan menyebut bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting agar program bantuan rumah, termasuk Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), bisa segera terealisasi di daerah-daerah prioritas di Aceh, seperti Aceh Utara dan Lhokseumawe.
Imran juga menekankan pentingnya data yang akurat dan verifikasi lapangan agar bantuan tidak salah sasaran. Ia mengajak seluruh pemangku kepentingan di Aceh untuk bersinergi dan memanfaatkan momentum dukungan dari pemerintah pusat.
“Aceh sedang diperhatikan. Jangan sia-siakan kesempatan ini. Saya akan terus mengawal ini bukan hanya sebagai istri gubernur, tapi sebagai perempuan Aceh yang peduli pada nasib sesama,” tegas Marlina.
Program ini diharapkan bisa menjadi tonggak baru dalam proses pemulihan pascakonflik dan menjadi bukti nyata bahwa negara hadir di tengah rakyat Aceh. []