PORTALNUSA.com | ACEH BESAR – Masyarakat Gampong Lamgeueu, Kecamatan Peukan Bada mengeluhkan layanan PDAM Aceh Besar yang tidak sesuai harapan karena air tak kunjung mengucur meski instalasi sudah dipasang sejak sekitar dua tahun lalu.
Informasi yang diterima media ini menyebutkan pemasangan jaringan pipa dan meteran ke rumah warga sudah dilakukan sejak sekitar dua tahun lalu.
Lokasi yang sudah dipasangi instalasi—termasuk meteran ke rumah warga di antaranya di Lorong Lamgeueu dan Kompleks Perumahan Lamgeueu sebanyak lebih kurang 60 rumah.
“Hingga sekarang air belum mengucur. Meteran di setiap rumah seperti pajangan saja dan dikhawatirkan jadi proyek terbengkalai,” kata seorang warga Lamgeueu.
Keplor Lamgeueu, Muzakkir yang ditanyai ihwal belum mengucurnya air PDAM Tirta Mountala ke rumah warga setempat membenarkan informasi itu.
“Banyak warga mempertanyakan kelanjutan proyek air bersih itu kepada kami namun kami tak bisa menjelaskan penyebab belum mengucurnya air bersih meski instalasi sudah dipasang sejak lebih dua tahun lalu,” kata Muzakkir.
Sepengetahuan Muzakkir ada 60 rumah di Lorong Lamgeueu dan Kompleks Perumahan Lamgeueu yang sudah dipasangi meteran secara gratis namun sampai sekarang belum ada air yang dinikmati masyarakat.
Media ini telah menelusuri penyebab belum mengucurnya air PDAM ke pihak terkait seperti rekanan yang membangun instalasi.
Berdasarkan keterangan dari pihak rekanan, kerja mereka terbatas pada pemasangan instalasi pipa, sementara pengoperasian dan pendistribusian air menjadi tanggung jawab PDAM Tirta Mountala, Kabupaten Aceh Besar.
Dirut PDAM Tirta Mountala, Sulaiman yang dihubungi melalui ponselnya belum merespons.
Panggilan telepon maupun pesan WhatsApp dari Portalnusa.com pada pukul 14.11 WIB, Senin, 14 April 2025 tak ditanggapi oleh Sulaiman hingga berita ini tayang pada pukul 17.00 WIB.[]
