Dialog Penuh Kehangatan, PT Mifa dan Tim Pansus DPRK Aceh Barat Bahas Kemajuan Daerah

Kepala Teknik Tambang (KTT) PT Mifa Bersaudara, Hadi Firmansyah menyampaikan presentasi dalam pertemuan dengan Tim Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRK Aceh Barat, Rabu, 30 April 2025.(Dok Humas Mifa)

PORTALNUSA.com | ACEH BARAT – PT Mifa Bersaudara menyambut kunjungan Tim Panitia Khusus (Pansus) Pertambangan DPRK Aceh Barat dalam suasana penuh kehangatan, Rabu, 30 April 2025.

Kunjungan ini menjadi bagian dari sinergi bersama untuk membangun komunikasi yang terbuka, membahas isu strategis pertambangan, serta mendukung arah pembangunan daerah.

Rombongan Tim Pansus yang dipimpin oleh Ramli SE turut didampingi sejumlah anggota DPRK, serta perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTSP), Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan (Dishub), dan awak media.

Kehadiran mereka disambut langsung oleh Kepala Teknik Tambang PT Mifa Bersaudara, Hadi Firmansyah, bersama jajaran manajemen.

Dalam sesi dialog yang berlangsung selama satu setengah jam, Tim Pansus menyampaikan berbagai masukan yang mencerminkan aspirasi masyarakat, termasuk penyerapan tenaga kerja lokal, pemanfaatan fasilitas umum, serta pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Juru Bicara PT Mifa, Azizon Nurza mengatakan kunjungan ini sebagai momentum evaluatif yang konstruktif untuk terus memperkuat kolaborasi.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Tim Pansus DPRK Aceh Barat. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi bentuk nyata kemitraan strategis antara dunia industri dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Azizon menambahkan bahwa perusahaan terbuka terhadap kritik dan evaluasi yang disampaikan melalui mekanisme yang sesuai, sebagai upaya untuk terus memperbaiki diri.

Senada dengan itu, Hadi Firmansyah menegaskan bahwa PT Mifa berkomitmen menjalankan praktik pertambangan yang baik dan sesuai regulasi.

Perusahaan juga terus meningkatkan penyerapan tenaga kerja lokal dan menjunjung tinggi keterbukaan dalam operasional.

“Sebagai bagian dari masyarakat Aceh Barat, tujuan kami sejalan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah secara berkelanjutan. Kami tidak anti terhadap kritik, selama disampaikan secara prosedural,” ujarnya.

Division Head CSR PT Mifa, Tengku Kaddhafi, dalam kesempatan yang sama memaparkan berbagai program CSR yang telah dilaksanakan bekerja sama dengan Pemkab Aceh Barat.

Pihaknya secara rutin berkoordinasi dengan Bappeda Aceh Barat dalam penyampaian laporan pelaksanaan kegiatan CSR per triwulan sebagai bentuk transparansi.

Menutup sesi dialog, Ramli SE mengapresiasi keterbukaan PT Mifa dalam menerima masukan, serta menyampaikan bahwa data dan saran yang diperoleh akan menjadi bahan evaluasi bersama.[]

Berikan Pendapat