Ustaz Tarmizi Dahmy, Sosok Mubaligh Penuh Kesejukan Itu Telah Tiada
Catatan Dr. Bustamam Ali, M.Pd (Penasihat PWI Aceh) untuk Portalnusa.com
MUBALIGH dengan pesan-pesannya yang sejuk, puitis dan menyentuh itu kini sudah tiada. Dia adalah Tgk. H.Tarmizi Dahmy telah dipanggil sang Khalik, Kamis 1 Mei 2025 pukul 09.00 WIB di RS Kesdam IM Banda Aceh.
Putra kelahiran Meukek, Aceh Selatan, 9 Februari 1947 meninggal dunia setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut karena penyakit ketuaannya.
Nama Ustaz Tarmizi Dahmy tidak asing bagi masyarakat Aceh, karena di samping sebagai dosen senior pada Fakultas Usuluddin IAIN Arraniry Banda Aceh, beliau juga mubaligh atau penceramah handal pada zamannya.
Ustaz Tarmizi juga dikenal sebagai khatib yang mampu memikat audiance (jamaah) dengan pesan-pesan penuh kesejukan, puitis, menyentuh dan gampang diterima oleh semua usia dan kalangan.
Pada zamannya, jadwal ceramah sangat padat, mulai mengisi khatib Jumat sampai tausiah dan pengajian tetap di berbagai masjid di Banda Aceh dan sekitarnya.
Ustaz Tarmizi Dahmy juga menjadi langganan tetap ceramah akbar di PT. Arun, Mobil Oil, dan Pupuk Iskandar Muda (PIM).
“Beliau juga mengisi siaran agama pada RRI dan radio swasta saat itu,” kata Ulfa, salah seorang putri almarhum.
Ustaz Tarmizi Dahmy dikenal sebagai sosok sederhana yang tergambar dari rumahnya di kawasan Tungkop, Kecamatan Darussalam, Aceh Besar.
Sejak memasuki masa pensiun, rumah tersebut dijadikan sebagai tempat pengajian bagi masyarakat sekitarnya.
Almarhum meninggalkan 5 anak—2 putra dan 3 putri. Kepergian Ustaz Tarmizi Dahmy untuk selama-lamanya meninggalkan kenangan dan juga duka mendalam.
Selamat jalan guru kami. Engkau pergi menjelang peringatan Hardiknas 2025. Jasamu tiada tara untuk bangsa dan negeri ini. Insya Allah tempat terbaik di sisi-Nya.[]
