Izin Sudah Oke, Konser Pamungkas Siap Digelar, Mengenai Musisi Asusila Begini Penjelasan EO

Info Konser Pamungkas. (Dokumen EO)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Raros Project selaku pelaksana acara ‘Sound of Soul’ yang menghadirkan musisi dari Jakarta, Rizki Rahmahadian Pamungkas di Open Stage Taman Budaya Aceh di Banda Aceh, Sabtu malam, 17 Mei 2025 mengaku sudah mengantongi izin, rekomendasi, dan arahan dari lembaga terkait sehingga konser siap digelar.

Pernyataan itu disampaikan Agusriansyah Riski selaku Direktur Raros ID/Event Organizer (EO) ‘Sound of Soul’ di Banda Aceh menanggapi adanya desakan agar Pemko Banda Aceh membatalkan izin Konser Pamungkas yang akan dilaksanakan oleh pihaknya.

Baca: Aktivis Perempuan Aceh Desak Pemko Banda Aceh Batalkan Konser Pamungkas

“Kita siap melaksanakan kegiatan sesuai arahan MPU Banda Aceh dan berbagai ketentuan lainnya yang dipersyaratkan oleh Pemko Banda Aceh dan Kapolresta Banda Aceh,” kata Agusriansyah menjawab Portalnusa.com, Kamis, 15 Mei 2025.

Untuk memperkuat penjelasannya, Agusriansyah mengirim softcopy dokumen berupa arahan yang dikeluarkan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh Nomor: 451/26/2025 Tanggal 26 Sya’ban 1446 H/25 Februari 2025 M.

Selain arahan MPU, Agus mengatakan sudah mengantongi Izin Penyelenggaraan Kegiatan Seni Budaya dari Pemko Banda Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Banda Aceh dan Rekomendasi dari Polresta Banda Aceh.

Klarifikasi soal musisi asusila

Dimintai tanggapannya soal musisi asusila yang dilabelkan oleh warganet kepada Rizki Rahmahadian Pamungkas, menurut Agusriansyah tidak demikian yang sebenarnya.

Jika mengacu kepada pemberitaan sejumlah media pada 2022 silam, Pamungkas sempat dihujat oleh warganet karena aksi panggungnya di Jakarta menjurus pornografi bahkan asusila.

Saat membawakan sebuah lagu, sang musisi yang memiliki tampang rupawan ini mempertontonkan aksi tak senonoh di hadapan para penggemar, yaitu menggosokkan HP penggemar ke bagian ‘anu’-nya.

Video Pamungkas menggosok HP penggemar ke ‘anu’-nya menyebar luas di berbagai platform medsos hingga sempat menempati trending 1 di Twitter.

Pada akun Instagram resmi @pamungkas, pelantun To The Bone ini memberikan klarifikasi terkait aksinya di atas panggung yang menuai kecaman.

Pamungkas meminta maaf sembari menjelaskan bahwa apa yang dilakukannya ini bukan semata-mata tindakan berbau pelecehan seksual, melainkan fan service atau tindakan untuk menyenangkan para penggemar.

Klarifikasi juga disampaikan Agusriansyah terkait aksi kontroversi itu.

Menurut Agus, ketika mentas di Jakarta tiga tahun lalu, Pamungkas mengambil HP penggemar dan secara reflek menggosokkan ke celananya karena kameranya kabur akibat keringatan.

“Bukan seperti anggapan warganet, tetapi HP itu memang digosokkan ke celana Pamungkas agar kameranya bersih dari keringat. Tidak ada unsur pornografi apalagi asusila,” begitu penjelasan sang EO.[]

 

Berikan Pendapat