Harga Minyak Nilam Menukik Tajam, Petani Aceh Jaya Terpukul

Hendra, agen pengumpul minyak nilam Aceh Jaya dan sampel uji lab kadar minyak nilam miliknya. (Foto Samsuar/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | CALANG – Harga minyak nilam sejak beberapa bulan terakhir belum ada tanda-tanda membaik.

Kondisi harga minyak nilam yang cenderung terus menukik membuat petani nilam di Aceh—termasuk di Kabupaten Aceh Jaya terpukul.

Seorang agen pengumpul minyak nilam di Aceh Jaya, Hendra kepada Portalnusa.com, Sabtu 17 Mei 2025 mengatakan, harga komoditi minyak nilam di Aceh pada awal 2025 sempat menyentuh Rp 2,5 juta/kg.

Kemudian pada April 2025 turun menjadi Rp 1,3 juta/kg dan bulan ini anjlok ke harga Rp1 juta/kg.

“Bahkan hari ini, harganya menukik lagi menjadi Rp800.000/kg,” kata Hendra.

Anjloknya harga minyak atsiri tersebut, menurut Hendra memunculkan berbagai spekulasi.

Menurut Hendra, banyak pihak saling menyalahkan.

Pihak buyer menuntut kualitas dan kontinuitas, sedangkan pihak petani tidak kontrol mutu namun ingin harga tinggi. Pada akhirnya semua pihak yang terlibat dalam bisnis ini terjebak di situasi dan persoalan yang tidak diharapkan.

“Saya sebagai pengepul lokal khususnya di Aceh Jaya berharap pemerintah bisa mengintervensi hulu-hilir dalam komoditi ini, karena komoditi atsiri nilam ini sudah lama terbukti mampu mengangkat taraf hidup dan ekonomi masyarakat menengah ke bawah,” sebut Hendra.

‎”Pertumbuhan ekonomi masyarakat sudah menjadi prioritas pertumbuhan sejak setahun kemarin, tapi hari ini semua pihak harus gigit jari karena harga minyak nilam anjlok drastis,” pungkas Hendra.[]

Berikan Pendapat