Jelang Pertengahan Tahun Anggaran, Proyek APBK Bireuen belum Bergerak
Laporan Zulkarnaini, Bireuen
PORTALNUSA.com | BIREUEN – Berbagai program yang bersumber dari APBK Bireuen 2025 belum ada tanda-tanmda berjalan meski sudah hampi memasuki tengah tahun anggaran.
Tersendatnya pelaksanaan berbagai proyek yang bersumber dari APBK Bireuen 2025 selain berdampak pada lesunya perekonomian masyarakat juga mempersempit waktu kerja bagi rekanan yang akan memenangkan tender tahun ini.
“Jangankan untuk memulai pekerjaan, tender saja belum dilaksanakan padahal sudah menjelang masuk bulan Juni atau tengah tahun anggaran 2025,” kata seorang rekanan yang minta namanya tidak dipublish.
Rekanan lainnya yang juga minta namanya tidak ditulis menyayangkan lambatnya proses realisasi APBK 2025 di Bireuen.
“Semakin lambat dimulai pekerjaan (terutama proyek fisik) akan berdampak pada kualitas pekerjaan. Ini tentu akan merugikan semua pihak terutama masyarakat sebagai penerima manfaat,” ujar sumber-sumber di kalangan rekanan.
Lalu, kenapa program APBK Bireuen tahun 2025 tak kunjung berjalan?
Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Bireuen, Afrizal yang ditanya media ini, Selasa, 20 Mei 2025 mengakui hingga saat ini pihaknya belum menerima dokumen dari dinas sehingga tidak bisa melakukan proses tender.
“Kalau dokumen belum ada kami tidak bisa melakukan proses tender,” kata Afrizal.
Penjelasan lain diterima media ini dari Kadis Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bireuen, Fadli Abdullah.
Menurut Fadli, keterlambatan proses APBK disebabkan karena adanya efesiensi anggaran secara nasional, namun Fadli tidak bisa merincikan secara detail dampak efisiensi tersebut.
“Kapan waktu proses input terakhir saya lupa tapi belum lama inilah”, ujar Fadli.
Fadli juga mengatakan belum tahu pasti kapan akan diajukan (dokumen) ke ULP.[]
