Taman Kota Calang Jadi Ikon Gerakan Calang Bersih‎

Sekda Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi bersama Forkopimda meninjau kolam bermain di Taman Memorial Tsunami Calang, Jumat, 23 Mei 2025. (Foto: Samsuar/Portalnusa.com)

PORTALNUSA.com | CALANG – Pemkab Aceh Jaya menggalakkan gotong royong bersama ciptakan susana lingkungan bersih seputar pusat kota kabupaten hingga pedesaan.

Pemkab Aceh Jaya menggelar apel kebersihan dan gotong royong massal di Taman Memorial Tsunami Calang, Jumat 23 Mei 2025.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Meuseuraya Nanggroe Rakyat Aceh Jaya (Meuseunang Raya) dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025.

‎Kegiatan ini dipimpin Sekda Aceh Jaya, T. Reza Fahlevi, MM mewakili Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos.

Sekda Aceh Jaya mengatakan, kegiatan ini untuk membangun kesadaran kolektif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

‎“Apel ini sebagai refleksi nyata kepedulian kita terhadap lingkungan dan komitmen menjadikan Calang sebagai kota bersih, sehat, dan berkelanjutan,” ujar Sekda Aceh Jaya.

‎Menurutnya, kegiatan ini memiliki tiga tujuan utama untuk menghidupkan kembali budaya gotong royong, merevitalisasi fungsi Taman Memorial Tsunami sebagai ruang publik edukatif dan rekreatif, serta menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan tenaga kebersihan.

‎Ia juga menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal menjadikan Calang sebagai kota yang layak meraih penghargaan Adipura.

‎Sebelumnya, Bupati Aceh Jaya telah menerbitkan surat edaran menginstruksikan seluruh unsur Forkopimda, SKPK, instansi vertikal, BUMN/BUMD, organisasi masyarakat, serta masyarakat umum untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan gotong royong massal bertajuk ‘Jumat Bersih’.

‎Gotong royong ini dilaksanakan secara serentak di wilayah Kemukiman Calang, Kecamatan Krueng Sabee, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai melibatkan seluruh instansi dan elemen masyarakat ditempatkan di berbagai gampong dalam kota Calang untuk melakukan pembersihan lingkungan.

‎“Meraih Adipura bukanlah tujuan akhir, namun yang utama membentuk karakter masyarakat yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungannya,” tutup Sekda Aceh Jaya.[]

Berikan Pendapat