Buka Musda, Mualem Ingatkan Pemilihan Ketua Pramuka Harus Sesuai AD/ART
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Gubernur Aceh Muzakir Manaf (Mualem) mengingatkan peserta Musyawarah Daerah (Musda) X Kwarda Pramuka Aceh agar dalam pemilihan ketua mengacu pada AD/ART yang telah disempurnakan pada Munas 2023.
Baca: Musda Pramuka Aceh 18-20 Juni 2025, Mualem Jagokan Djufri Efendi jadi Ka Kwarda Berikutnya
“Pertama tidak boleh mencalonkan diri apabila anggota partai dan kedua harus memiliki pengalaman di pramuka minimal lima tahun,” kata Mualem saat membuka Musda X di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Rabu, 18 Juni 2025.
Mualem yang juga Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Aceh meminta aturan yang telah disepakati dijalankan.
“Pagar yang kita buat kita jaga, jangan sampai pagar makan tanaman,” kata Mualem yang juga Gubernur Aceh.
“Musda ini adalah forum penting untuk memilih Ketua Kwarda baru masa bakti 2025–2030 serta menyusun program kerja strategis demi kemajuan Pramuka di Aceh,” tandasnya.
Mualem mengatakan, Pramuka merupakan wadah untuk membina dan mempersiapkan generasi muda agar memiliki kualitas dan kompetensi yang baik saat mendapatkan amanah jabatan maupun profesi di mana pun berada.
“Kita tahu kader Pramuka bisa jadi apa aja, baik itu polisi, PNS, pengusaha, kontraktor dan berbagai profesi lain,” kata Mualem.
Dalam periode ini, kata Mualem, Pramuka Aceh telah mengirimkan delegasi ke berbagai ajang nasional dan internasional, termasuk kegiatan di Jepang, Amerika Serikat, dan negara-negara ASEAN, serta memberangkatkan puluhan Pramuka terbaik menunaikan umrah.
Lebih lanjut, Mualem berjanji mulai tahun depan sebanyak tiga kader Pramuka yang meraih juara dalam Musabaqah Tunas Ramadhan akan diberangkatkan ibadah haji dengan cara dimasukkan sebagai pendamping dan pengawas haji Aceh.
“Selama saya jadi pemimpin, selama itulah setiap tahun akan kita berangkatkan juara Musabaqah Tunas Ramadhan sebanyak tiga orang ke haji sebagai pengawas dan pendamping,” kata Mualem.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Musda X Gerakan Pramuka Kwarda Aceh, Salman Ishak mengatakan kegiatan berlangsung hingga 20 Juni 2025. Proses musyawarah berlangsung di Hotel The Pade, Aceh Besar.
Salman menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Mualem yang telah memimpin Kwarda Pramuka Aceh selama 10 tahun terakhir.
Ia mengatakan, banyak kemajuan yang diraih Pramuka Aceh selama dipimpin Mualem.
Pembukaan Musda X Pramuka Aceh dihadiri berbagai tokoh dari berbagai kalangan, Anggota DPRA, Bupati/Wali Kota, Kepala SKPA dan berbagai unsur lainnya. []