Komunitas Mancing TRB Aceh Fishing Trip ke Aceh Barat

Komunitas mancing TRB Fishing Aceh foto bersama menjelang berangkat ke Aceh Barat, Sabtu siang, 28 Juni 2025. (Dok TRB Fishing Aceh)

PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Sebanyak 35 anggota Komunitas Mancing TRB Fishing Aceh melakukan fishing trip ke Meulaboh, Aceh Barat, Sabtu, 28 Juni 2025.

Fishing trip ini dalam rangka mengikuti lomba mancing yang diselenggarakan Polres Aceh Barat bekerjasama dengan Komunitas Mancing The Hunter Barramundi Fishing Community (THB-FC) Meulaboh.

Ketua Komunitas TRB Fishing Aceh, Muhammad Saddam yang biasa dipanggil Amru, mengatakan para anggota TRB berangkat dari Banda Aceh sehari sebelum kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga sebagai bentuk silaturahmi dalam menjalin hubungan baik dengan komunitas THB-FC sebagai panitia pelaksana.

“TRB Fishing Aceh sebagai komunitas mancing yang terbilang masih baru terus berusaha menjaga silaturrahim dan kerja sama dengan komunitas-komunitas mancing yang ada di Aceh. Kita siap untuk selalu berpartisipasi dalam setiap event mancing yang diselenggarakan di Aceh,” kata Amru.

Ia berharap, komunitas-komunitas lain juga ikut memeriahkan kegiatan tersebut, sehingga menjadi kesempatan membangun dan memperkuat hubungan antarsesama komunitas mancing di Aceh.

Sementara itu, Sekretaris Umum TRB Fishing Aceh, Bang Qam selaku ketua rombongan mengapresiasi anggota yang ikut trip ini. Ia tidak menyangka antusias anggota TRB melebihi ekspektasinya mencapai 35 orang.

“Tentunya juga sangat berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan ini. Di mana kegiatan TRB kali ini mendapat suport dari Anggota DPRK Banda Aceh, Tuanku Muhammad dan dukungan dari Toko Pancing Permata Laut, Dunia Pancing, Pijay Fishing, dan Toko Roti Aceh Bakery,” katanya.

Kegiatan trip ini dilepas oleh Anggota DPRK Kota Banda Aceh Tuanku Muhammad, pukul 10.00 WIB, Sabtu, 28 Juni 2025 di Anjungan Kilometer Nol Kota Banda Aceh. Dalam sambutannya ia mengingatkan agar memerhatikan keselamatan dalam perjalanan dan tetap menjaga nama baik Banda Aceh di daerah lain.

“Sikap ramah dan bersahabat dari kita sebagai tamu di tempat orang lain, insya Allah akan melahirkan kepercayaan orang lain terhadap kita sehingga orang dari luar Banda Aceh juga nantinya akan antusias ke Banda Aceh,” ujarnya.

Tuanku Muhammad berharap semoga ada anggota komunitas TRB yang keluar sebagai juara. Namun jangan patah semangat jika belum beruntung.

“Yang terpenting silaturahmi dan kolaborasi tetap terjaga dengan baik sesama pemancing. Meskipun berlatar belakang berbeda, daerah yang berbeda tetapi bisa dipersatukan oleh kesamaan hobi,” demikian Tuanku Muhammad. []

 

Berikan Pendapat