Polisi Selidiki Kapal “Jack Sparrow” yang Terdampar di Simeulue, Ini Fakta-fakta di TKP

Personel dari Satuan Intelkam Polres Simeulue bersama anggota Polsek Simeulue Tengah di lokasi terdamparnya kapal kayu misterius di Pantai Simeulue Cut berjarak sekitar 100 km dari Kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.(Dok Polres Simeulue)

Laporan Al-Ashab, Sinabang

PORTALNUSA.Com I SINABANG – Kepolisian Resort Simeulue melakukan penyelidikan terhadap sebuah kapal misterius yang terdampar di Pulau Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue.

Berita terkait: Kapal Misterius Terdampar di Simeulue, Mirip Kapal di Film Jack Sparrow

Keberadaan kapal terdampar itu diketahui pertama sekali oleh seorang warga bernama Hendri saat mengunjungi kebun kelapanya di Pulau Simeulue Cut.

Tanpa sengaja Hendri menemukan kapal dalam kondisi rusak parah dengan lambung terbelah di bibir pantai.

Ia kemudian mendokumentasikan temuan tersebut melalui video dan membagikannya di media sosial dan grup WhatsApp.

Selanjutnya sejak Minggu, 29 Juni 2025 foto dan video kapal yang mirip kapal bajak laut pada film berjudul Pirates of the Caribbean yang dibintangi Jack Sparrow viral di medsos termasuk di grup WhatsApp.

Pada Minggu sore, 29 Juni 2025 personel dari Satuan Intelkam Polres Simeulue bersama anggota Polsek Simeulue Tengah menuju lokasi yang berjarak sekitar 100 km dari Kota Sinabang, ibu kota Kabupaten Simeulue.

Tim dipimpin oleh Kasat Intelkam Ipda Fidhal Akhyar Febrina, dengan dukungan personel lain termasuk Aipda Yoserizal, Bripka Riza Kartina, Briptu Teuku Mhd Rico, dan turut didampingi oleh Panglima Laot setempat.

Dari hasil pengecekan di lokasi, ditemukan fakta-fakta berikut:

  • Kapal terdampar di bibir pantai dalam kondisi lambung terbelah dua dan tampak telah lama terdampar, ditandai oleh banyaknya puing kapal dan tulang-tulang ikan di sekitarnya;
  • Di kapal ditemukan sejumlah nomor identifikasi, yakni:

a) GT.198 NO.1621/GC

b) GT.199 NO.1619/GC

c) A/718/KP-PS/007420

  • Terdapat freezer besar di dalam kapal yang telah rusak dan berisi tulang-tulang ikan yang telah membusuk;
  • Di badan kapal ditemukan tulisan “KM Star Rindo Jaya IX”.
  • Setelah dilakukan penyisiran di area sekitar pulau, tidak ditemukan satupun awak atau pihak yang terkait dengan kapal tersebut.

Kapolres Simeulue, AKBP Rosef Efendi menyampaikan pihaknya menanggapi temuan ini dengan sangat serius.

Langkah-langkah awal telah dilakukan, termasuk pendataan, penyisiran, dan koordinasi dengan pihak terkait.

“Kami masih menyelidiki asal-usul dan kepemilikan kapal tersebut. Saya mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan segera melaporkan jika menemukan hal-hal mencurigakan di sekitar wilayah perairan Simeulue,” kata AKBP Rosef Efendi.

Analisa awal menyebutkan bahwa kapal kemungkinan besar telah lama ditinggalkan pemiliknya sebelum akhirnya terdampar akibat terbawa arus laut.

Nelayan di sekitar wilayah Simeulue Cut mengaku tidak pernah melihat kapal tersebut beroperasi di wilayah mereka sebelumnya.[]

Berikan Pendapat