Aceh Besar Menjadi Salah Satu Kabupaten yang Dapat Kesempatan Pertama Mengelola Sekolah Rakyat

Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris memberikan sambutan pada Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026 yang dipusatkan di Sentra Darussa’adah, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Senin, 14 Juli 2025. (Foto MC Aceh Besar)


PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO –
Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris atau akrap disapa Syeh Muharram, menghadiri  Pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan (PMPL) Sekolah Rakyat (SR) Tahun Ajaran 2025/2026 di Sentra Darussa’adah, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Senin, 14 Juli 2025.

Acara ini merupakan bagian dari peluncuran serentak SR di seluruh Indonesia yang digagas oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kita bersyukur karena Aceh Besar menjadi salah satu kabupaten yang mendapat kesempatan pertama menjalankan program ini. Terima kasih kepada Presiden Prabowo atas kepercayaan ini. Kami akan pastikan program ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat,” kata Syeh Muharram.

SR merupakan program unggulan nasional di bidang pendidikan, khususnya untuk mengatasi kemiskinan ekstrem.

Pembukaan secara nasional dilakukan melalui zoom meeting dipusatkan di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Bupati Aceh Besar didampingi Plt. Kepala Dinas Sosial Aulia Rahman SSTP MSi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Aceh, kepala Badan Pusat Statistik Aceh, dan Dinas Pendidikan Aceh Besar.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Besar menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya Sekolah Rakyat yang menjadi bentuk nyata perhatian negara kepada rakyat kecil.

“Negara telah memberikan kemudahan bagi kita untuk mendirikan Sekolah Rakyat, sebagai upaya nyata menjangkau masyarakat miskin ekstrem. Kami di Aceh Besar menyambut baik dan siap menjalankannya dengan penuh pengawasan,” ujar Syeh Muharram.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahap awal, program ini difokuskan bagi masyarakat dengan kategori miskin ekstrem.

Di Kabupaten Aceh Besar, pelaksanaan SR dilakukan di dua titik, yaitu Sentra Darussa’adah dengan nama lain SR  Menengah Atas 1 Kabupaten Aceh Besar di Kecamatan Darul Imarah dan Ali Hasjmy Boarding School dengan nama lain SR Mengengah Atas 2 Aceh Besar di Kecamatan Indrapuri. Masing-masing sekolah menampung 100 siswa.

Bupati berharap agar program SR dapat terus berkembang dan menjadi solusi jangka panjang dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia, khususnya di Aceh.

Setelah acara pembukaan, Bupati Muharram meninjau langsung pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi siswa.

“Semoga proses check-up berjalan lancar, dan tidak ditemukan penyakit yang berpotensi menular. Kesehatan siswa adalah bagian penting dalam menunjang keberhasilan program ini,” tutupnya.[]

Berikan Pendapat