Cuaca Ekstrem Landa Aceh Besar, Syech Muharram Warning Masyarakat Waspada
PORTALNUSA.com | KOTA JANTHO – Cuaca ekstrem yang melanda kawasan Aceh Besar dalam beberapa waktu terakhir telah memunculkan berbagai persoalan dalam aktivitas masyarakat.
Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang telah menimbulkan kerusakan rumah warga dan juga menimpa fasiltas publik lainnya.
Menyikapi cuaca ekstrem tersebut, Bupati Aceh Besar, H. Muharram Idris (Syech Muharram) dalam keterangannya menyatakan keprihatinan sambil mengingatkan masyarakat tetap waspada.
Bupati telah menginstruksikan kepada dinas terkait untuk terus siaga, memantau situasi lapangan, serta melakukan upaya penanganan cepat sesuai SOP kedaruratan.
Syech Muharram mengaku sudah mendapat laporan dampak cuaca buruk dalam beberapa hari ini, termasuk yang terjadi di Kecamatan Lhoong.
“Saya sudah instruksikan kepada BPBD Aceh Besar dan instansi terkait lainnya termasuk para camat untuk siaga memantau perkembangan dan mengambil tindakan preventif dalam upaya penanggulangan keadaan darurat,” kedaruratan bencana alam ini”, ujar Bupati Aceh Besar ditemui di kediamannya, BTN Ajuen, Minggu, 20 Juli 2025.
Secara khusus diingatkan kepada masyarakat untuk selalu hati-hati dan waspada terhadap kondisi saat ini, apalagi di kawasan yang tinggi potensi bencana.
“Hindari berteduh di bawah pohon besar dan bagi nelayan untuk selalu melihat kondisi cuaca, bila melaut. Saya juga mengajak warga Aceh Besar untuk selalu berdoa sehingga kita semua terhindar dari bencana ini”, tandas Syech Muharram sebagaimana dikutip Yusri VE, ST dari Tim Media Commando Independen Aceh Besar.
Sebelumnya, Kalak BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil kepada wartawan mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan dan potensi dampak cuaca ekstrem terhadap keselamatan warga.
Pihaknya juga telah menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke beberapa lokasi yang mengalami bencana, serta terus menerus mengimbau warga untuk selalu waspada. terutama bagi warga di kawasan yang memiliki potensi besar terhadap bencana.
Sementara itu. Hery atau yang akrab disapa Pak Dek selaku Ketua Commando Independen Aceh Besar di Kecamatan Lhoong melaporkan beberapa dampak angin kencang di kawasan Lhoong.
Menurut Hery, pada Minggu, 20 Juli 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, satu unit rumah atas nama Halimaton Sekdiah (60) tertimpa pohon tumbang di Gampong Meunasah Krueng Kala, Kecamata
Sementara itu rumah milik Mukhtaruddin di Gampong Seungko Mulat juga rusak berat dibagian atap, akibat dihempas angin kencang.[]