Diskusi Pengurus PWI dan Kajati Aceh, dari Latihan Futsal sampai Podcast Ngopi Bajak
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Pengurus PWI Aceh dipimpin ketuanya, Nasir Nurdin beraudiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Aceh, Yudi Triadi,S.H.,M.H di Kantor Kejati Aceh, Selasa, 29 Juli 2025.
Pada pertemuan itu, Kajati didampingi Asisten Bidang Intelijen Mukhzan, S.H., M.H dan Kasi Penkum, Ali Rasab Lubis, SH. Sedangkan Ketua PWI Aceh didampingi Sekretaris, Muhammad Zairin; Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan, Azhari; Kasi Organisasi & Keanggotaan, M. Nazar A. Hadi; dan CEO Media Andalas Marzuki.
Diskusi santai itu diawali perkenalan pengurus PWI Aceh yang hadir pada silaturahmi dengan Kajati. Selanjutnya Kajati Aceh yang dilantik oleh Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin, Rabu, 23 April 2025 di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jakarta memaparkan perjalanan kariernya hingga saat ini sebagai Kajati Aceh dan berbagai program strategis yang ditugaskan Kejagung RI.

Sementara itu Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin juga melaporkan perkembangan organisasi yang dipimpinnya yang hingga kini jumlah anggota di Aceh hampir mencapai 500 orang dengan berbagai jenjang kompetensi.
“Anggota PWI di seluruh Aceh saat ini hampir mencapai 500 orang yang bekerja di berbagai media. Dari jumlah itu, sekitar 60 persen sudah mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) pada jenjang Muda, Madya, dan Utama. Kami siap berkolaborasi dengan kejaksaan,” kata Nasir Nurdin.
Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Aceh, Azhari berharap ada kolaborasi antara Kejati Aceh dengan PWI dalam hal pelatihan wartawan untuk hal-hal yang berhubungan dengan liputan bidang hukum.
“Ini bertujuan untuk peningkatan kapasitas dan pengetahuan wartawan saat menulis laporan atau pemberitaan terkait hukum. Banyak hal yang perlu disampaikan secara benar kepada masyarakat, bukan malah membuat masyarakat bingung membaca laporan wartawan,” kata Azhari.
Sementara itu, Kasi Organisasi dan Keanggotaan PWI Aceh, M. Nazar A. Hadi mengajukan permohonan kepada Kajati Aceh agar mengizinkan penggunaan lapangan futsal di kompleks Kejati Aceh untuk latihan rutin tim futsal PWI Aceh.
“Kami ada agenda tiga tahunan PWI yaitu Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di mana futsal menjadi salah satu cabor yang dipertandingkan. Untuk itu kami perlu latihan rutin,” kata Nazar.
Berbagai masukan dan permohonan yang disampaikan Pengurus PWI Aceh ditanggapi positif oleh Kajati Aceh dan diharapkan bisa dikoordinasikan lebih lanjut dengan Kasi Penkum Kejati Aceh.
Bahkan, Kajati juga mempersilakan Pengurus PWI Aceh untuk memanfaatkan fasilitas Podcast Kejati Aceh (Podcast Ngopi Bajak/Ngobrol Pintar Berang Jaksa) untuk media diskusi dan memberikan berbagai informasi kepada masyarakat terkait kejaksaan maupun tugas-tugas kewartawanan.
Sebelum meninggalkan markas Kejati Aceh, Pengurus PWI Aceh sempat dibawa oleh Ass Intel Kejati dan Kasi Penkum untuk melihat langsung studio Podcast Kejati Aceh.[]