Putung Rokok Diduga Penyebab Kebakaran di Idi Rayeuk
Laporan: Saiful Alam, Aceh Timur
PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Tim Inafis (Indonesia Automatic Fingerprint Identification System) Polres Aceh Timur telah melakukan identifikasi penyebab kebakaran rumah di samping Masjid Agung Darus Shalihin di Dusun Kuta Baro, Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Kebakaran itu sendiri terjadi Selasa sore, 29 Juli 2025 sekira pukul 16.24 WIB.
Api yang membakar rumah tersebut merembet ke sebuah bangunan berkonstruksi kayu yang dijadikan tempat service peralatan elektronik rumah tangga (kulkas, mesin cuci, dan lain-lain).
Memperoleh informasi adanya kebakaran, sejumlah personel dari Unit Inafis Satreskrim Polres Aceh Timur mendatangi lokasi untuk olah TKP.
“Benar telah terjadi kebakaran di wilayah hukum Polsek Idi Rayeuk dan anggota kami sudah melakukan serangkaian tindakan kepolisian seperti mengamankan lokasi, memasang garis polisi, melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Iptu Adi Wahyu Nurhidayat, S.TrK.,S.I.K.
Dari keterangan saksi, lanjut Kasat Reskrim, api muncul dari rumah Abdul Aziz (25) dan merembet ke tempat service peralatan elektronik milik Raja (40) yang berdampingan dengan outlet eskrem.
Sementara itu Abdul Aziz selaku pemilik rumah menyebutkan, ia melihat abangnya yang mengalami gangguan jiwa sedang mengisap rokok dan diduga dia membuang puntung rokok secara sembarangan ke lantai yang ada susunan pakaian.
“Kuat dugaan putung rokok yang masih menyala tersebut mengenai tumpukan pakaian sehingga menimbulkan api dan menjalar ke dinding rumah kemudian merembet ke tempat service peralatan elektronik yang bangunannya menyatu dengan rumah milik Abdul Aziz. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 50 juta,” kata Iptu Adi Wahyu.
Dari kejadian tersebut, Kapolres Aceh Timur, AKBP Irwan Kurniadi, S.I.K. mengimbau kepada warga yang memiliki anggota keluarga dengan kondisi gangguan jiwa atau kebutuhan khusus, agar jangan ditinggal sendirian di dalam rumah. Harus selalu diawasi supaya kejadian serupa tidak terulang.
Sebanyak empat unit armada damkar diturunkan dan api berhasil dipadamkan dua jam kemudian.
“Api tidak merambat ke bangunan lain dan rumah warga sekitar,” ujar Kasi Pemadam Kebakaran Aceh Timur, Faisal.[]