Tragis, Murid MIN di Aceh Timur Lengket di Jaringan Listrik
Laporan Saiful Alam, Aceh Timur
PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Sungguh tragis nasib yang menimpa seorang bocah kelas IV MIN (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) 1 Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Bocah yang masih berseragam sekolah ini lengket dalam posisi menggantung di jaringan listrik di lantai dua bangunan milik pamannya sendiri, Minggu 17 Agustus 2025.
Bocah laki-laki berusia 10 tahun itu tercatat sebagai warga Desa Meunasah Tunong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur. Korban dilaporkan meninggal di tempat dengan kondisi tubuh—terutama tangan—hangus mengelupas.
Musibah itu sendiri terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Posisi bocah terlihat memegang seutas kabel listrik yang berdekatan dengan lantai dua rumah milik Aiyub (41), paman korban.
Dari sumber guru MIN 1 Pante Bidari membenarkan kejadian tersebut menimpa salah satu muridnya. Pihak sekolah menyebut bocah tersebut meninggalkan kegiatan lomba 17 Agustusan yang diselenggarakan muspika setempat di Lapangan Sepakbola Pante Bidari.
“Anak ini tidak ikut lomba, usai upacara ia bersama beberapa temannya pulang dan bermain di lantai rumah pamannya hingga terjadilah peristiwa itu,” kata serang sumber.
Sebuah cuplikan video kejadian yang diposting ke jaringan WahtsApp memperlihatkan seorang bocah laki-laki lengkap dengan seragam sekolah tergantung dengan posisi sebelah tangannya memegang jaringan listrik. Bagian tubuhnya menyangga ubin batu bata di lantai dua rumah yang sedang dibangun. Terlihat pula bagian tangan mengeluarkan api dan asap.
“Kami tidak bisa menolong karena arus tegangan tinggi yang sangat berbahaya. Salah satu warga melemparkan kayu dari bawah ke arah tangannya, hingga lengan anak itu terlepas dari sengatan listrik,” ujar sumber yang dihubungi wartawan via nomor selularnya.
“Lengan kanannya hangus terbakar dan anak itu meninggal setempat,” tambahnya.
Dari keterangan pihak Puskesmas Pante Bidari menyebut, anak itu sempat dievakuasi oleh tim Inafis Polres Aceh Timur ke Puskesmas setempat. Namun, nyawanya tidak tertolong.
“Jenazahnya sudah kepada keluarga, kebetulan anak itu warga dekat sini juga,” tutup sumber perawat yang tak ingin disebut namanya. []