Khalis Abdul Wahab Pimpin Lagi RAPI Ulee Kareng
PORTALNUSA.com | BANDA ACEH – Khalis Abdul Wahab/JZ01AKW terpilih sebagai Ketua RAPI Lokal Ulee Kareng Wilayah Banda Aceh melalui prosesi Musyawarah Lokal (Muslok) VI di Kulam Kupi, kawasan Pango, Minggu malam, 24 Agustus 2025.
Sejarah RAPI Lokal Ulee Kareng berawal pada 2010 dengan ketua pertamanya, T. Cut Faisal (periode 2010-2012) semasa RAPI Wilayah Kota Banda Aceh dipimpin Nasir Nurdin/JZ01BNN.
Setelah Cut Faisal, selanjutnya secara berturut-turut RAPI Lokal Ulee Kareng dipimpin oleh Zuhrawardi/JZ01BZW (almarhum) periode 2013-2015, Khalis Abdul Wahab periode 2017-2019, H. Juliar/JZ01AJK periode 2020-2023, dan kini kembali dipimpin oleh Khalis Abdul Wahab.
Kepengurusan Juliar sempat diperpanjang oleh Ketua RAPI Wilayah Kota Banda Aceh sambil menunggu kesiapan pelaksanaan Muslok VI. Namun karena berbagai kendala, Muslok VI tak terlaksana hingga masa tugas karetaker berakhir.
Akhirnya pada Minggu malam, 24 Agustus 2025 Pengurus RAPI Wilayah Kota Banda Aceh menginisiasi pertemuan dengan seluruh anggota RAPI Ulee Kareng untuk mencari solusi agar kepengurusan RAPI Lokal pertama di jajaran RAPI Wilayah Kota Banda Aceh itu bisa segera melahirkan kepengurusan definitif.
Dalam pertemuan dengan anggota RAPI Lokal Ulee Kareng, hampir seluruh unsur Pengurus Harian RAPI Kota Banda Aceh dipimpin langsung oleh ketuanya, Daniel Abdul Wahab/JZ01ADH plus unsur DP2OW turun langsung.
“Kami ingin mengarahkan yang terbaik untuk RAPI Ulee Kareng yang merupakan RAPI Lokal pertama terbentuk di wilayah Kota Banda Aceh, bahkan di Aceh. Namun yang terbaik itu bukan hanya untuk bukan semata untuk kepentingan kami di Wilayah tetapi untuk kita bersama. Karenanya kita harus mengedepankan musyawarah untuk mencapai hasil terbaik,” kata Daniel.
Sepakati Muslok
Dalam pidato pengantarnya, Ketua RAPI Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab melemparkan kepada forum apakah pertemuan hanya membahas rencana Muslok dan membentuk kepanitiaan atau langsung ditingkatkan menjadi forum Muslok mengingatkan jumlah anggota yang hadir seudah mencapai kuorum (17 dari 30 anggota aktif).
Setelah mendengar berbagai masukan dari anggota—termasuk beberapa senior RAPI Ulee Kareng—akhirnya dilakukan voting terbuka dengan cara tunjuk tangan bagi anggota yang setuju pertemuan itu ditingkatkan menjadi Muslok VI sesuai mekanisme dan aturan organisasi. Hasilnya, hampir semua anggota RAPI yang hadir mengacungkan telunjuk tanda setuju.
Setelah tercapai persetujuan untuk melaksanakan Muslok, maka Ketua RAPI Kota Banda Aceh mempersilakan SC (Steering Committee) untuk memimpin sidang pleno mulai pengesahan tatib, LPJ karetaker, proses demisoner, penjaringan bakal calon ketua hingga pemilihan ketua.
Pada proses penjaringan bakal calon ketua, tak ada yang mengajukan diri sehingga harus dilakukan voting tertutup dengan cara menuliskan nama bakal calon di kertas yang disiapkan SC.
Pada tahap voting bakal calon ketua, terjaring sejumlah nama namun dua di antaranya meraih suara tertinggi dan ditetapkan sebagai calon, yaitu Khalis Abdul Wahab dan Asri Syahrial/JZ01ASI. Proses pemilihan calon ketua berlangsung lancar dengan hasil akhir Khalis Abdul Wahab meraup 11 suara dan Asri Syahrial 4 suara.
“Dengan demikian, Khalis Abdul Wahab ditetapkan sebagai Ketua RAPI Lokal Ulee Kareng terpilih untuk periode 2025-2028,” kata Pimpinan Sidang, Umar Banta Ali/JZ01BUX.
Pimpinan Sidang memandu pembentukan Tim Formatur untuk menyusun kepengurusan lengkap. Tim formatur diketuai oleh Khalis Abdul Wahab dibantu oleh H. Juliar/JZ01AJK, Ichsan Fuadi/JZ01BFG, Asri Syahrial/JZ01ASI, dan Erwinsyah/JZ01BEM mewakili unsur Pengurus Wilayah.
“Kami beri waktu sebulan untuk tim formatur menyelesaikan tugas yang selanjutnya kepengurusan baru akan segera di-SK-kan oleh Pengurus Wilayah,” lanjut Umar.
Khalis Abdul Wahab dalam pidato perdananya usai terpilih menyatakan dirinya siap untuk mengemban kembali amanah yang dipercayakan setelah sebelumnya pada periode 2017-2020 juga sudah dipercaya untuk jabatan tersebut.
“Pak Juliar dan Asri Syahrial serta senior-senior RAPI Ulee Kareng tolong bantu saya semoga kali ini saya lebih fokus untuk membangun RAPI setelah sebelumnya banyak terkendala dengan tugas utama,” kata Khalis. Dia juga berharap Tim Satgas RAPI Ulee Kareng yang akan dibentuk nantinya bisa selalu muncul dan berperan dalam kegiatan RAPI Wilayah Banda Aceh.[]
