Warga Lingkar Tambang Terancam Udara Beracun, Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur: PT Medco Tak Peduli
Laporan Saiful Alam, Aceh Timur
PORTALNUSA.com | ACEH TIMUR – Ketua Fraksi Nasdem DPRK Aceh Timur, H. Tarmizi Daud menilai PT. Medco E&P Malaka Aceh Timur menutup mata dan telinga terhadap keluhan warga lingkar tambang yang terdampak aktivitas perusahaan.
“Masyarakat mengeluhkan gangguan lingkungan berupa aroma busuk dan dugaan menghirup racun yang diakibatkan aktivitas penambangan. Sayangnya keluhan itu seperti tak dianggap oleh pihak perusahaan,” kata Tarmizi sambil mengingatkan trauma peristiwa 2023.
Menurut Taprang, begitu sapaan Tarmizi Daud, masyarakat sangat ketakutan terimbas udara beracun sehingga pada 24 Agustus 2025 hingga malamnya banyak yang mengungsi ke Kantor Camat Banda Alam.
“Tidak ada satupun yang datang membantunya baik pihak PT Medco sendiri maupun dari Pemkab Aceh Timur,” kata Taprang.
Atas inisiatif Keuchik Panton Rayeuk T didampingi Camat Banda Alam, dibelikan makanan untuk mereka yang mengungsi.
“Seharusnya pihak PT Medco tidak tutup mata dan tutup telinga kepada warga lingkar tambang yang mengungsi,” tandas Taprang.
Taprang mengaku sudah berulangkali menghubungi GM PT Medco, Dinas Sosial, Dinas BPBD, Dinas DLHK, bahkan Sekda Aceh Timur tapi hingga ba’da Magrib, 24 Agsutus 2025 tidak ada yang merespons.
Terhadap laporan memprihatinkan itu, Kontributor Portalnusa.com di Aceh Timur sudah berusaha meminta konfirmasi dari Humas PT Medco E&P Malaka, Rahmad namun hingga berita ini tayang belum terhubung.[]